KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Forum Jurnalis Sultra (FJS) menyelenggarakan kegiatan bincang politik dengan mengangkat tema “Pilkada, Korupsi dan Masa Depan Sultra” di salah satu hotel Kota Kendari, Minggu, (18/3/2018).
Rektor Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Nur Alim yang menjadi salah satu narasumber mengatakan, agar korupsi dalam pilkada tidak terjadi maka penting untuk mengetahui niat awal dari calon kepala daerah.
“Perlunya untuk diketahui motif dan niat awal calon melalui pendekatan dialog atau melihat track recordnya,” katanya.
Menurutnya penting pula bagi parpol, untuk melakukan terobosan yang lebih masif dan terstruktur dalam merekrut calon-calon kepala daerah.
“Parpol juga harus menyelenggarakan kurikulum pengkaderan, sehingga ketika diberi mandat untuk memangku jabatan, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti korupsi,” ungkapnya.
Ia juga menilai, integritas dari calon sebagai kata kunci dan faktor penentu bagi pemilih dalam menetukan pilihan. “Maka peran para generasi muda dan insan pers, untuk mendorong lahirnya pilkada yang bermartabat dalam rangka melahirkan tokoh-tokoh yang akan dilahirkan di pilkada,” ujarnya.
Dalam bincang politik selain Rektor IAIN Kendari, juga menghadirkan pembicara dari Rektor Unilaki, Laode Masihu Kamaludin dan Rektor Unsultra, Andi Bahrun untuk mengupas lebih dalam mengenai pilkada dalam kaca mata pendidikan.
Reporter: Ahmad Sadikin
Editor: Ann
