PDIP Sultra Usul Rekomendasikan Rusmin-Senawan ke DPP
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) usul rekomendasikan bakal calon (Balon)Bupati dan Wakil Bupati, Rusmin Abdul Gani dan Senawan Silondae ke DPP PDIP.
“Untuk Konsel hanya satu nama yang kami usul yakni Rusmin Abdul Gani dan Senawan Silondae,” ungkap Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPD PDIP Sultra, Agus Sanaa, Jumat (3/7/2020).
Selain nama Rusmin Abdul Gani dan Senawan Silondae yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel), PDIP juga usulkan nama-nama Bacakada di lima daerah lainnya.
Diantaranya Konawe Utara (Konut) ada dua calon yakni Ruksamin – Abu Haera, dan Raup – Iskandar Mekuo. Konawe Kepulauan (Konkep), ada tiga balon mereka adalah Amrullah – Andi Muhammad Lutfi, Musdar – Ilham Jaya, dan Oheo Sinapoy tanpa pasangan.
Sementara itu, Kolaka Timur (Koltim), Syamsul Bahri – Andi Meria Nur, Wakatobi juga ada tiga nama balon, Haliana – Ilmiati Daud, Febri Hidayat – La Ode Puasa, dan Arhawi yang juga belum memiliki pasangan. Terkahir Muna yaitu LM Rusman Emba – Bachrun Labuta, dan Syarifuddin Udu – Hasid Pedansa.
“Balon ini di Enam kabupaten telah kami usulkan ke DPP untuk diberikan rekomendasi. Berbeda dengan Buton Utara (Butur), yang lebih dulu turun rekomendasi kepada Abu Hassan dan Suhuzu,” jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris DPD PDIP Sultra, Hasrat menyebutkan rata-rata adalah kader PDIP, sebab partai besutan Mengawati Soekarnoputri itu memprioritaskan kader untuk diusung.
BACA JUGA:
- Program Sultra Cerdas Digaungkan LA-IDA saat Kampanye di Lambandia Koltim
- Kampanye Terkahir di Koltim, Ketua Tim Pemenangan: LA-IDA Pasangan Ideal
- Hadir di Kampanye Akbar, Ketua Golkar dan PPP Kendari Kompak Serukan Menangkan AJP-ASLI
- Rumpun Padewakang Bugis Bone dan Sinjai Siap Menangkan LA-IDA di Pilgub Sultra
- Lautan Massa Padati Kampanye Akbar AJP-ASLI: Pilih Nomor 4 di Pilwali Kendari
Dikataknnya, balon yang diusung oleh PDIP adalah kader partai. Namun jika tidak ada kader yang ingin maju sebagai calon bupati, maka calon bupati yang akan menggunakan PDIP wajib menggandeng kader PDIP. Kemudian pertimbangan lain adalah cukupnya partai koalisi yang dibawa calon kepala daerah beserta pasangannya, entah itu 01 atau 02.
“Arah dukungan itu yang paling utama prioritas kader, pastinya untuk posisi calon 01 atau 02. Lalu dukungan koalisi itu benar-benar menyakinkan,” sebutnya.
Ditanya soal kapan rekomendasi PDIP turun di enam daerah di Sultra dikeluarkan, Hasrat menjawab paling lambat pekan depan, sebab saat ini masih berproses di DPP.
“Masih berproses, DPP yang memiliki kewenangan penuh. Kewenangan DPD hanya melakukan penyaringan terhadap hasil penjaringan Dewan Pimpinan Cabang,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via