KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengamat Politik Sultra, Amiruddin Ma’ruf menilai, Anggota DPRD yang baru saja dilantik 26 Agustus kemarin, bukan hanya bertugas untuk menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat, tetapi mereka juga dituntut hilangkan citra buruk legislatif di tengah masyarakat.
Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum di tengah masyarakat bahwa DPRD itu tempat orang-orang melakukan kongkalikong dengan eksekusif dalam mengatur dan penyaluran anggaran daerah.
“Menurut pengamatan saya dan beberapa teman-teman, bahwa hampir semua Anggota DPRD ini menggunakan cara-cara transaksional dalam penggunaan anggaran, hanya saja belum bisa dibuktikan secara langsung,” katanya kepada detiksultra.com, Senin (26/8/2019).
Olehnya itu, Dosen Fakultas Sosial dan Ilmu Politik UMK ini melanjutkan, Anggota Dewan yang baru saja dilantik ini harus bisa menghilangkan citra buruk tersebut dengan membuktikan kinerjanya yang transparansi dalam mengatur penyaluran anggaran dan pembuatan kebijakan lainnya.
“Harusnya Anggota DPRD kita mendorong eksekutif agar mengatur mekanisme penyaluran anggaran semata-mata untuk memenuhi kepentingan-kepentingan publik. Makanya ini asumsi yang harus dibagun Anggota DPRD yang baru ini, bahwa mereka tidak seperti itu yang cuman mengharap pengembalian modal saja,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani