Ketua Harian TKD Sebut Survei Prabowo-Gibran di Sultra Melejit, Tinggalkan Dua Paslon Lainnya
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Survei Pasangan Calon (Paslon) Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), jauh meninggalkan dua paslon lainnya. Berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas Prabowo-Gibran di Sultra berada di angka 63 persen.
Hasil itu disampaikan Ketua Harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sultra, Andi Ady Aksar saat menggelar rapat perdana menyusun strategi pemenangan bersama TKD di salah satu restoran di Kota Kendari, Jumat (8/12/2023) tadi malam.
Ia menerangkan, angka survei yang dipaparkannya menjadi modal bagi TKD untuk terus meningkatkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 di Bumi Anoa, menjelang hari H pemilihan presiden di Februari 2024 mendatang.
“Allhamdulillah, dengan capaian saat ini tentunya membuat kita harus terus semangat untuk meningkatkan survei Prabowo-Gibran di Sultra, dan jika seluruh pengurus aktif saya yakin bisa mencapai angka 70-75 persen,” ucapnya kepada awak media.
Selanjutnya, ia mengatakan, tahapan kampanye sementara berlangsung dan penyelenggara pemilu telah menentukan rambu-rambu dalam pelaksanaan kampanye. Ia bersama Partai Gerindra Sultra sudah mulai turun ke masyarakat mengampanyekan program prioritas Prabowo-Gibran.
Dimana, ada delapan misi asta cita, 17 program perioritas dan delapan program hasil terbaik cepat yang diusung Prabowo-Gibran. Salah satu program yang sudah mulai dijalankan dan dianggap efektif dilakukan yakni bagi-bagi makan siang dan susu gratis.
Dalam merealisasikan program ini, Andi Ady Aksar bersama pengurus Partai Gerindra Sultra menyasar rumah padat penduduk dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Kendari.
“Gerindra Kabupaten di Sultra juga sudah melakukan hal itu dan sangat efektif di masa kampanye saat ini. Namun saya ingatkan, tetap memerhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan penyelenggara pemilu,” katanya.
Sementara itu, Bendahara TKD Sultra, Herry Asiku yang juga memberikan arahan menjelaskan bahwa seluruh tim TKD harus memiliki banyak reverensi tentang Prabowo dan Gibran.
“Kita barisan TKD harus memiliki banyak pengetahuan tentang jagoan kita. Karena ketika ada pertanyaan dari masyarakat kita bisa mengatasinya, dan juga kita bisa mengklarifikasi isu negatif yang banyak ditujukan ke pasangan Prabowo-Gibran oleh pihak-pihak yang memang mau menjatuhkan Capres dan Cawapres kita,” ucapnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan