KENDARI, DETIKSULTRA.COM – La Ode Umar Bonte yang saat ini memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengutarakan niatnya maju dalam kontestasi politik Pilkada sebagai calon Gubernur Sultra tahun 2024. Menurutnya, menjadi seorang gubernur merupakan jabatan yang diamanahkan masyarakat untuk mengabdi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di wilayah Sultra.
Atas dasar itu ia memantapkan dirinya untuk maju dalam pilkada kedepannya. Sebab, melihat daerah Sultra perlu mendapatkan perhatian serius dari seorang pemimpin yang tepat.
“Namun tentunya, langkah awal ini adalah kita akan lihat hasil survei calon gubernur 2024 mendatang, kalau saya dipercayakan masyarakat untuk maju maka saya akan maju,” ungkapnya, melalui sambungan telepon seluler pada Selasa (27/02/2024).
Dalam niatannya menjadi kepala daerah, tentunya Umar telah mempersiapkan beberapa rencana program strategis dengan orientasi pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
Setidaknya ada tiga program utama yang akan dilaksanakan, yakni pertama program bantuan listrik gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dengan kategori penghasilan di bawah UMR. Untuk memantapkan program tersebut, ia sudah merinci secara detail anggaran APBD yang akan digunakan dalam bantuan listrik gratis tersebut. Jika dihitung dari total anggaran APBD Sultra sebesar Rp4,9 triliun maka Rp1 triliun bisa dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat akan biaya listrik.
“Kenapa program ini sangat penting, karena saya mengetahui masyarakat hanya membayar listrik saja saat ini begitu sulit. Artinya kebutuhan rakyat lebih penting daripada proyek-proyek monumental,” terangnya.
Selain itu terkait dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang begitu besar seperti nikel hingga emas, namun disisi lain masyarakat Sultra tergolong miskin. Untuk itu perlu adanya perhatian. Olehnya itu, program kedepannya adalah Umar Bonte akan mendorong pemilik tambang hingga para pekerjanya semua berasal dari Sultra.
Program ketiga adalah memajukan UMKM di Sultra, dengan memberikan pelatihan entrepreneurship di kalangan generasi muda untuk mendukung pembisnis tangguh.
“Kita dorong generasi muda ini agar tidak semata-mata hanya ingin menjadi PNS, tetapi bisa dibukakan lapangan pekerjaan dan menjadi pengusaha,” ungkapnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan