Politik

Gubernur Ingin Bangun Kantor Dewan, Bariun: Itu Statemen Wacana Saja

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengumbar soal rencana pembangunan gedung baru Kantor DRPD Sultra beberapa hari lalu. Hal itu spontan menuai penolakan dari berbagai pihak, lantaran dinilai terlalu berlebihan karena kondisi fisik kantor DPRD Sultra saat ini masih representatif dan cukup baik. Apalagi, masih banyak komponen fasilitas dan infrastruktur daerah yang lebih butuh pembenahan dibanding gedung dewan.

Kontroversi pernyataan gubernur, menuai tanggapan dari pengamat tata negara Sulawesi Tenggara, DR La Ode M Bariun SH MH. Menurutnya, statemen Ali Mazi soal rencana pembangunan gedung DPRD Sultra, sifatnya hanya melempar wacana saja, karena merujuk pada visi misi gubernur saat pencalonan pilkada lalu.

Agenda pembangunan tersebut tidak masuk dalam skala prioritas Ali Mazi yang bermuara pada tiga agenda mega proyek yakni pengerjaan jalan yang menghubungkan Kota Kendari-Soropia, Kabupaten Konawe, pembangunan perpustakaan dan pendirian Rumah Sakit (RS) khusus jantung dan pembuluh darah.

[artikel number=3 tag=”gubernur,dprd”]

Dengan acuan tersebut, ungkap Bariun, keliru jika ada yang menanggapi serius soal pernyataan Ali Mazi atas rencana bangun Kantor DPRD.

“Keliru jika ada yang menanggapi serius soal pernyataan Ali Mazi, karena agenda visi misinya sudah jelas,” ungkapnya kepada Detiksultra.com, Kamis (18/7/2019).

Bariun menambahkan, gubernur melalui jabatan politisnya bisa memberikan pernyataan yang menyejukkan, sehingga masyarakat juga menanggapinya secara politis dengan tidak membuat persepsi apatis.

“Harapan masyarakat, Sultra bisa lebih baik di tangan gubernur dan wakil gubernur. Adanya pernyataan yang tidak menyejukkan, bisa berdampak negatif terhadap proses pembangunan dan pemerintahan,” tambah Bariun yang juga Direktur Program Magister Hukum Unsultra.

Ke depan, harap Bariun, semua pihak bisa menyadari hal itu dan tak lagi terpancing dengan pernyataan yang sifatnya hanya wacana, supaya pemerintahan sekarang fokus berkonsentrasi terhadap realisasi visi misi program pembangunannya.

Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button