Bukan Kedekatan, Rekomendasi Golkar Ditentukan Survei DPP
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bakal calon bupati yang nantinya akan direkomendasi Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada, tidak ditentukan berdasarkan kedekatan personal dan partai.
Keputusan terakhir siapa yang akan direkomendasikan, ditentukan hasil survei yang akan dilaksanakan DPP Golkar secara rahasia.
Hal itu diungkapkan Sekretaris umum DPD I Partai Golkar Sultra, M Basri. Dia menegaskan, seluruh pendaftar berpotensi untuk merebut dukungan partai besutan Air Langga itu.
[artikel number=3 tag=”politik,golkar”]
“Disini kita tidak bicara kedekatan, nanti akan melalui survei DPP. Disitu kita lihat siapa yang punya peluang yang kira-kira bisa memenangkan pilkada itulah yang diberikan rekomendasi,” ujarnya pada detiksultra melalui sambungan telepon, Kamis (11/10/2019).
M Basri menerangkan, setelah kabupaten melakukan pleno, provinsi akan kembali melakukan pleno dan hasilnya akan dibawa di DPP. DPP akan menentukan dari nama-nama yang telah diusulkan, siapa yang akan direkomendasikan berdasarkan mekanisme DPP, yakni DPP menurunkan tim survei secara rahasia.
“Dari situlah DPP menentukan, jadi bukan soal kedekatan,” pungkasnya.
Setelah membuka penjaringan bakal calon kepala daerah, sampai Rabu (10/10/2019) bakal calon kepala daerah yang mengembalikan berkas pendaftaran di DPD II Golkar Muna adalah LM Rajiun Tumada, LM Rusman Emba, Syarifuddin Udu dan Saharuddin Saga.
Reporter: Musdar
Editor: Rani