KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Debat antara pendukung dan simpatisan calon presiden (Capres) di berbagai platform sosial media kian memanas. Tak sedikit dari mereka yang mendukung salah satu paslon, menyajikan informasi hoax atau tidak benar.
Melihat fenomena ini, Wakil Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rully Rahim Patty, mengingatkan pendukung Paslon Capres dan Cawapres, Prabowo-Gibran agar tidak terprovokasi menyikapi isu hoax yang sedang ramai di media sosial.
Ia juga mengajak yang tergabung dalam relawan pemenangan Prabowo-Gibran di Sultra, senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban jelang pelaksanaan pemilu, yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang.
Justru, karena perhelatan politik lima tahunan ini tinggal menghitung hari, Rully menyerukan seluruh relawan agar fokus bekerja guna memenangkan Prabowo-Gibran.
“Mari menjaga kedamaian, jangan sampai terprovokasi oleh fitnah-fitnah dan hoax, kita tetap fokus bekerja memenangkan Prabowo-Gibran di Sultra, saling bersinergi dengan relawan-relawan lainnya untuk memaksimalkan akselerasi gerakan sekali putaran memenangkan Prabowo-Gibran,” ucapnya kepada awak media ini, Kamis (11/01/2024).
Sebab, sesuai arahan dalam peresmian Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2), yang turut dihadiri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, BaraJP Sultra dan 24 Organisasi Relawan Jokowi lainnya beberapa waktu lalu, mendeklarasikan akselerasi gerakan sekali putaran untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, dengan akselerasi gerakan sekali putaran, bisa membantu pemerintah menghemat anggaran negara hingga triliunan rupiah penyelenggaraan Pemilu 2024 bila hanya dengan sekali putaran. Selain itu, gerakan ini pula bertujuan menghemat waktu kerja, juga mengefisiensi potensi kerawanan.
Dalam kesempatan ini, Rully kembali mengajak kepada seluruh relawan pro Prabowo-Gibran di Sultra bersinergi dan gotong royong. Jika ini sejalan dan diwujudkan, Prabowo-Gibran bisa meraih perolehan suara lebih dari 60 persen persen di Sultra.
“Peta kekuatan relawan saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata, kalau kita melihat kembali pemilu 2014 dan 2019, bagaimana relawan Jokowi menjadi simbol kekuatan pak Presiden memenangkan pilpres dua kali,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
