Tidak Terjangkau Listrik dan Jaringan Internet, Jadi Alasan Sekolah Tidak Laksanakan UNBK
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, menilai, pada ujian nasional 2019 ini masih terdapat sekolah di Sultra yang belum melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Pasalnya, sekolah tersebut belum terjangkau listrik dan jaringan internet.
Menurutnya, untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat ini sudah mencapai 100 persen melaksanakan UNBK pada April mendatang, meski beberapa diantaranya masih melakukan sharing (berbagi) dengan sekolah terdekat yang sudah mandiri melaksanakan UNBK karena dari segi sarana prasarananya belum memadai. Sedangkan di tingkat SMA dan Madrasah Aliyah (MA) baru mencapai 81 persen yang melaksanakannya dari total SMA/MA sebanyak 330 sekolah.
“Kendala yang dihadapi oleh satuan pendidikan beraneka ragam, misalnya saja di daerah Routa Kabupaten Konawe Utara. Disana belum ada jangkauan listrik yang layak, daerahnya belum terkoneksi jaringan internet, serta jumlah komputer di sekolahnya belum mencukupi dan jauh dari sekolah lainnya yang sudah mandiri laksanakan UNBK,” katanya.
[artikel number=3 tag=”unbk,” ]
Ia berharap, tahun depan seluruh satuan pendidikan di Sultra sudah bisa melaksanakan UNBK 100 persen. Adapun kendala-kendala yang dihadapi tahun ini, Dikbud Sultra akan terus memberikan dukungan kepada satuan pendidikan tersebut, baik yang belum mandiri maupun yang belum sama sekali bisa melaksanakan UNBK.
“Saya berharap, pelaksanaan UNBK tahun ini banyak pelajaran yang bisa kita dapat, sehingga ke depan akan dengan mudah pemerataan dan pemetaan mutu pendidikan (kompetensi) di Sultra,” pungkasnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani