KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir melantik 153 kepala sekolah, pengawas dan penilik di Aula Bertakwa Kantor Wali Kota Kendari, Kamis (7/2/2019) siang.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu tertuang dalam SK Wali Kota Kendari Nomor 238 tahun 2019 tentang pengangkatan kepala sekolah, penilik dan pengawas sekolah lingkup pemerintah Kota Kendari.
Dari 153 nama itu, Kepala TK 20 orang, 119 orang Kepala SD, Kepala SMP 10 orang, pengawas sekolah 3 orang, serta penilik 1 orang.
[artikel number=3 tag=”pendidikan,walikota,” ]
Sulkarnain Kadir usai melantik 153 tenaga pendidik ini, mengatakan, memasuki era komunikasi yang semakin pesat, dunia pendidikan dituntut untuk menghasilkan inovasi pendidikan yang berbasis digitalisasi dan teknologi.
“Dunia pendidikan tidak bisa menghindari ini. Kalau tidak ada penyesuaian, maka kita akan tertinggal,” ungkapnya.
Makanya, wali kota meminta agar nantinya diadakan forum diskusi khusus guna menyatukan visi dan persepsi dalam menghadapi digitalisasi dunia pendidikan.
“Saya minta sama Bu Kadis Dikmudora supaya nanti kita bisa duduk bersama mencermati seperti apa pengintegrasian infrastruktur dan teknologi yang mungkin bisa diaplikasikan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Kendari,” paparnya.
Sulkarnain juga meminta agar prestasi di bidang pendidikan yang sudah dicapai Kota Kendari, bisa dipertahankan oleh kepala sekolah, penilik dan pengawas sekolah yang baru dilantik.
“Kalau perlu, ditingkatkan lagi. Alasannya, sebagai ibukota provinsi, Kota Kendari selalu menjadi barometer penilaian di antara sekolah-sekolah lain di Sulawesi Tenggara,” bebernya.
Politisi PKS itu juga mengucapkan selamat kepada kepala sekolah, penilik dan pengawas sekolah yang telah diambil sumpahnya tersebut.
“Ini adalah amanah terpuji. Saya harap bapak ibu sekalian bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
Reporter : M4
Editor : Rani
