KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 yang dilakukan secara online dengan sistem zonasi terkadang mendapat kendala di lapangan. Terkait itu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menyempurnakan sistem zonasi tersebut.
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dikmudora Kendari, Hartini, mengatakan, formasi PPDB 2023 sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni mengikuti Peraturan Menteri (Permen) Nomor 1 tahun 2021 yaitu zonasi, afirmasi, prestasi, dan pindah tugas orang tua.
Terkait zonasi masih seperti yang lalu, berbasis kelurahan tetapi lebih disempurnakan dengan pemetaan. Misal jika ada sekolah yang berada di perbatasan kelurahan, itu coba disatukan.
“Contoh, SMPN 17 Kendari yang berada di Kelurahan Kadia tetapi selalu mengarah ke Kelurahan Punggolaka ini coba kita satukan dan digabungkan dengan kelurahan terdekat. Sehingga warga di Kelurahan Punggolaka bisa memilih sekolah baik SMPN 17 Kendari ataupun SMPN 3 Kendari, dalam hal ini yang dekat dari rumah,” katanya.
Diharapkan dengan begitu dapat meminimalisir perdebatan atau masalah di lapangan. Intinya, tahun ini PPDB Online dengan sistem zonasi coba dinetralisir sehingga berjalan lancar tanpa kendala.
PPDB di Kendari akan dibuka pada 19-27 Juni 2023 secara online atau dalam jaringan (daring) dan tidak lagi menggunakan sistem offline. Namun tidak menuntut kemungkinan, ketika ada sekolah yang tidak memenuhi kuota maka sistem offline tetap akan dibuka.
“Ini dilakukan agar hak anak terhadap pendidikan dapat terpenuhi. Kita tidak ingin ada anak yang tidak sekolah, semua harus sekolah,” kata Hartini saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/6/2023).
Berdasarkan Peraturan Menteri, Kuota PPDB berdasarkan rombel atau rombongan belajar (satu kelas), yaitu tingkat SD ialah 28 per rombel dan di tingkat SMP 32, dengan total SD di Kendari baik negeri maupun swasta ialah 129 sekolah dan SMP berjumlah 41.
“Kita harapkan saat pembukaan PPDB online orang tua atau wali siswa bisa mengetahui dan paham langkah maupun sistem dari pendaftaran online tersebut. Kita pun tidak ingin ada anak yang tidak sekolah,” harapnya.
Sementara, Admin PPDB Online 2023 Dikmudora Kendari, Kaharudin menuturkan, pihaknya sudah melakukan persiapan menghadapi PPDB dan 100 persen.
“Jika sebelumnya server kita gunakan pihak ketiga, sekarang kita pindahkan ke Dinas Kominfo sehingga sudah masuk di lingkup Pemkot Kendari,” tutur dia.
Alamat website pun sudah ada namun masih akan dirapatkan lagi dengan operator SD dan SMP di bimtek PPDB. Intinya pihaknya sudah siap melaksanakan PPDB online.
Dia pun berpesan agar PPDB online dilaksanakan dengan baik sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) dan sesuai dengan sistem yang ada. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan