Virus Corona Mewabah, IDI Imbau Masyarakat Waspada
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau seluruh masyarakat tak panik menyikapi wabah Virus Corona asal China yang diduga mulai masuk kesejumlah negara di Asia Tenggara.
Ketua Umum (Ketum) IDI, Dr. Daeng M. Faqih mengatakan, masyarakat harus mewaspadai penularan Virus Corona, terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas, pada korban segera mencari pertolongan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Terpenting, lanjutnya, masyarakat perlu meningkatkan gaya hidup sehat, seperti menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata, serta setelah memegang instalasi publik.
“Caranya dengan mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan mengalir setidaknya selama 20 detik Cuci dengan air, lalu keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai,” kata dia.
“Jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan sanitizer alkohol 70-80 persen,” lanjutnya.
Selain itu yang perlu dilakukan, yaitu hindari mengusap mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan, menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk.
Lalu, gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika memiliki gejala saluran napas. Kemudian istrahat bila sedang sakit.
Selanjutnya, menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayur minimal kali perhari dan makan makanan bergizi.
“Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas, sering mencuci tangan, khususnya setelah kontak dengan pasien dan lingkungannya dan hindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar,” ungkapnya.
Kemudian dikatakannya lagi, setelah kembali dari daerah outbreak, segera konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain.
“Beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit,” tukasnya.
BACA JUGA :
Untuk diketahui, Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur.
Pneumonia dapat menyerang siapa aja, seperti anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia. Angka kejadian pneumonia lebih sering terjadi di negara berkembang.
Pneumonia pertama kali muncul atas laporan 27 kasus di Kota Wuhan Tiongkok. Penyebabnya adalah Virus Corona jenis baru yang dikenal sebagai Novel Coronavirus (2019-nCOV).
Selain di Wuhan, beberapa negara melaporkan kasus-kasus suspek serupa
dengan di Wuhan yaitu di Thailand, Hong Kong, Macau, Jepang, Vietnam
Singapura, Korea Selatan dan USA.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan