KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rombongan delegasi Sultra yang dipimpin Gubernur Ali Mazi saat menghadiri undangan di RS NRW Bad Oeynhausen Jerman, mendapatkan cerita yang menarik.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain K melalui pesan singkatnya menerangkan bahwa seluruh rombongan sangat antusias ketika bertemu dengan seorang Dokter Ahli jantung berdarah Indonesia yang sudah bertugas di Jerman sejak 10 tahun lalu.
“Namanya dokter Nafilah, sejak menyelesaikan pendidikan S1 Kedokteran di Indonesia beliau langsung berangkat ke Jerman untuk mengambil spesialis jantung,” ujarnya Selasa (16/12/2019).
Sulkarnain mencerikan, pertemuannya bersama dokter berhijab ini, dalam kesempatan tersebut mempertanyakan alasan dr Nafilah memilih Jerman?
“Beliau menjawab dengan senyum bahwa Jerman tempat Ahli Jantung di Dunia, bahkan pak Habibie dan Ibu Ainun pun pernah berobat di tempat beliau bertugas saat ini,” terangnya.
BACA JUGA :
- La Ode Sariba Ajak Masyarakat Kusambi Raya Dukung La Ode Darwin-Alibasa
- Gelar RDP, DPRD Kendari Minta PT Aneka Bangunan Cipta Berikan Hak Karyawan
- Janji Tuntaskan Masalah Air Bersih, Warga Kelurahan Poasia Siap Menangkan AJP-ASLI
- Empat Pengedar Sabu-Sabu Jaringan Antar Provinsi Diringkus Ditresnarkoba Polda Sultra
- Jika Terpilih, ASR-Hugua akan Atensi Masalah Infrastruktur Jalan di Butur
Orang nomor satu di Kendari menceritakan bahwa ada kisah menarik selama dokter asal Indonesia ini bertugas di Jerman seperti Nafilah menjadi satu-satunya dokter yg berbusana muslim dan bahkan baru dua tahun terakhir mendapat izin menggunakan hijab.
Dalam pertemuannya, Sulkarnain bersama Ali Mazi menawarkan dokter Nafilah kembali ke Indonesia hingga memberi tawaran khusus untuk mengelola RS Jantung di Kendari.
“Kembali beliau menjawab dengan senyum, katanya mungkin saat ini belum, karena masih ingin menimba ilmu di Jerman, tetapi tidak menolak tawaran untuk ke Sultra,” terang Sulkarnain menyampaikan jawaban dokter asli Indonesia itu.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan