Kolaborasi dengan Kadin Kendari, Perusahaan Penggilingan Beras Sidrap Bakal Bangun Pabrik di Konawe

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pabrik penggilingan beras terbesar di Indonesia Timur asal Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal membangun pabrik penggilingan beras di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ini diungkapkan Pimpinan perusahaan penggilingan beras asal Sidrap, H.Cahriyadi saat berkunjung ke Kantor Kadin Kendari, Selasa (18/02/2025).
Pada kunjungan ke Kantor Kadin Kendari, pimpinan perusahaan, H.Cahriyadi disambut langsung oleh Ketua Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali.
Dalam kesempatan itu, H.Cahriyadi menyampaikan, kunjungan ini merupakan jawaban dari tantangan Ketua Kadin Kendari saat berkunjung ke pabriknya di Sidrap tahun 2024 lalu.
“Saat berkunjung ke pabrik kami, Ketua Kadin Kendari, Pak Fadli mengajak dan menantang kami berinvestasi untuk membangun pabrik penggilingan beras di Sultra dan alhamdulillah tantangan tersebut kami jawab hari ini,” jelasnya.
Ia berkomitmen untuk segera mewujudkan tantangan tersebut dengan kolaborasi bersama Kadin yang akan dibangun pabrik di Konawe dengan kapasitas 3-4 ton per jam. Lahannya sudah ada dan segera akan diurus perizinannya. Targetnya tahun ini akan dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Sementara itu, Fadli Tanawali menyampaikan, dengan adanya industri ini akan menambah kapasitas produksi beras di Sultra dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Memang selama ini perusahaan pak haji (H.Cahriyadi) melayani penjualan sampai ke wilayah Sultra dan bahkan kadang untuk memenuhi kekurangan bahan baku (gabah) juga didatangkan dari Sultra pendistribusiannya melalui jalur darat,” ungkapnya.
Jika dihitung-hitung biaya mobilisasi cukup tinggi, sehingga sangat mempengaruhi harga jual yang berdampak terhadap daya beli konsumen. Dengan hadirnya pabrik tersebut, ia berharap, dapat memangkas biaya mobilisasi dan lain-lainnya. Termasuk dapat menjaga stabilitas harga gabah petani sesuai program yang kerap disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Selain itu, kita juga telah sampaikan ke pak H.Cahryadi agar produk tersebut harus menggunakan merek nama lokal, serta mewajibkan perekrutan tenaga kerja lokal,” jelas Fadli.
Selanjutnya, rencana kerja sama ini akan dilaporkan kepada Kadin Provinsi Sultra dan juga akan disampaikan ke Kadin Kabupaten Konawe sebagai tuan rumah. Kadin akan terus mendorong investasi demi pertumbuhan ekonomi daerah, dengan catatan kemauan politik dari pemerintah sebagai mitra strategis Kadin dapat berjalan dengan baik. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan