KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Imigrasi Kendari Sulawesi Tenggara menolak sementara masuknya warga negara asing (WNA) di Sulawesi Tenggara.
Kasubsi Teknologi Informasi Keimigrasian, Muhammad Keti mengungkapkan, saat ini kantor Keimigrasian sebenarnya tidak memiliki kewenangan untuk menolak WNA masuk di Sulawesi Tenggara, tapi untuk sementara perusahaan menghentikan penambahan bagi TKA asal China.
“Untuk WNA kami tidak memberhentikan masuk di Kendari, akan tetapi khusus TKA China yang bekerja di beberapa perusahaan tambang.” ungkapnya.
BACA JUGA :
Lanjutnya, sebelum WNA masuk di wilayah Sulawesi Tenggara, mereka telah diperiksa melalui tahapan karantina kesehatan untuk memastikan mereka tidak mengidap virus tertentu corona setelah itu baru bisa diberikan izin tinggal sementara di Sulawesi Tenggara.
Terkait penyebaran virus corona dari Wuhan China, pihak Imigrasi Kendari telah berkordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Sultra maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk memperketat pemeriksaan dipintu masuk.
Terhitung sejak Januari – Desember 2019, jumlah TKA China yang masuk di Sultra mencapai 1809 orang, yang rata rata adalah pekerja tambang di Sultra.
Reporter: M1
Editor: Qs
