KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Untuk dapat menyusun program prioritas ke depan, BKKBN menyelenggarakan temu kerja dengan OPD 17 kabupaten/kota di Sultra.
Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, mengatakan, saat ini Indonesia diperhadapkan dengan masalah gizi yaitu stunting. Kurang lebih 8,8 juta anak Indonesia menderita stunting atau bertubuh pendek.
Khusus di Sultra, diperhadapkan pada banyaknya kasus anak yang menikah muda. Pernikahan dini ini kebanyakan terjadi pada perempuan.
Baca Juga: Lurah Pecat RT Karena Tak Menangkan Asrun-Hugua di Pilgub?
“Menikah itu tidak dilarang tapi sebaiknya menikahlah di usia yang dianjurkan pemerintah,” ungkapnya.
Perempuan yang menikah muda sangat beresiko. Perempuan yang menikah di bawah 20 tahun, resiko kematian ibu lebih tinggi saat melahirkan. Sebelum usia 20 tahun, organ reproduksi perempuan belum cukup kuat, karena itulah risiko kematian ibu menjadi tinggi,” katanya.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani
