KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), tengah menyiapkan diri untuk menghadapi kampus digital. Kampus digital diketahui belum merambat penuh di kampus. Namun keberadaannya sudah harus diwaspadai.
“Apa yang susah sekarang, sudah canggih semua. Kampus digital memang belum diterapkan. Tapi tahun-tahun yang akan datang pasti orang tertarik dengan itu,” jelas Rektor Unsultra, Andi Bahrun.
Sekarang metode live streaming sudah mulai banyak digunakan. Saat rapat, kata dia, orang sudah memanfaatkan itu. Memang untuk pembelajaran di kampus belum digunakan. Namun ia yakin ke depannya pasti metode ini akan terpakai saat kampus digital mulai menguasai kampus-kampus tradisional.
Untuk menanggulangi itu, kampus harus diubah menjadi tempat yang nyaman, tempat wisata, dan tempat untuk menghilangkan penat. Maka dari itu, ia mulai membenah kampus Unsultra menjadi tempat yang menarik, agar mahasiswa rajin masuk kampus.
“Bulan Maret ini kami berencana membangun rumah internet supaya mahasiswa dapat beraktifitas di situ. Kemudian membangun rumah aspirasi, supaya mahasiswa tidak pergi berkoar-koar dan mengganggu aktifitas pembelajaran yang berlangsung,” bebernya.
Pemerhati pendidikan Sultra ini menginginkan Unsultra menjadi kampus yang punya daya saing dalam menghadapi era digital.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Ann
