Tingkatan Mutu Kemandirian Narapidana, Lapas Kendari Teken Kerja Sama dengan LPKS
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lapas Kelas IIA Kendari menandatangani nota kesepahaman dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Metro Sehat dan Workshop Engineering Metro Riset. Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Tapianus A. Barus mengatakan, kerja sama ini dilakukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pembinaan kemandirian narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Hal ini juga sekaligus sebagai upaya Lapas Kelas IIA Kendari meningkatkan mutu pelatihan yang diberikan kepada WBP, agar memiliki kompetensi pada bidang keterampilan tertentu yang dapat digunakan untuk bersaing di dunia kerja nanti.
Ia menyebut, terdapat tiga pilar utama pembangunan pemasyarakatan, yakni petugas/pegawai, masyarakat dan warga binaan atau narapidana. Ketiganya tidak dapat dipisahkan untuk saling berkolaborasi mewujudkan pemasyarakatan dengan sistem pembinaan yang tepat dan bermanfaat bagi warga binaan.
Hal di atas masih berkaitan dengan tujuh program nasional yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Lapas Kelas IIA Kendari. Salah satunya penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan pelatihan keterampilan dan mendorong warga binaan agar bisa menjadi seorang entrepreneur.
“Warga binaan menjalani pelatihan keterampilan di Lapas Kendari kemudian tidak menganggur setelah bebas nanti dengan keterampilan yang dimiliki diharapkan bisa berwirausaha,” ujarnya, Rabu (22/2/2023).
Di tempat yang sama, Kepala LPKS Workshop Engineering Metro Riset Kendari, Jumaruddin mengatakan, pihaknya akan menyeleggarkan pelatihan berbasis uji kompetensi dalam rangka pemberdayaan warga binaan.
Ia mengatakan, seluruh komponen masyarakat berhak mendapatkan legalitas kompetensi. Tanpa terkecuali mereka yang tengah menjalani masa hukuman.
Apalagi menurutnya, tuntutan dunia kerja saat ini semakin berat. Di luar sana banyak orang yang terampil namun tak memiliki legalitas kompetensi. Sebab, tenaga kerja yang dibutuhkan industri lebih kepada tenaga tertampil yang dibuktikan dengan sertifikat keterampilan.
“Olehnya itu kami upayakan kolaborasi dengan Lapas Kendari bisa membantu warga binaan dapat memiliki keterampilan yang tersertifikasi,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan