KesehatanMetro Kendari

Tangkal Corona, Anggota DPRD Kendari Bagi-bagi Minuman Jahe Gratis

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penyebaran wabah virus corona di masyarakat semakin mengkhawatirkan, menyusul tingginya angka terinfeksi corona dalam beberapa pekan terakhir.

Hal ini menginisiatif banyak orang untuk memanfaatkan rempah herbal yang diyakini bisa menangkal virus corona.

Anggota DPRD Kota Kendari, Apriliani Puspitawati, punya inisiatif sendiri untuk menangkal wabah mematikan tersebut.

Caranya, yakni menyiapkan jahe dalam jumlah banyak untuk “disulap” jadi minuman segar penangkal corona.

Ramuan jahe buatan Apriliani yang segar tersebut, kemudian dibagi-bagikan secara gratis ke masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Puwatu, dan warga hanya datang ke “Pondok Jahe” yang bermarkas di rumahnya.

Jumlah jahe yang disiapkan sekitar 50 Kilogram (Kg) yang harganya “selangit” ditengah pandemi corona. Khasiat ampuh tanaman rimpang jahe, benar-benar dipercaya bisa menangkal virus penyebab Covid-19.

“Iya, kami siapkan jahe sekitar 50 kilogram, kita buat minuman jahe kemudian dibagikan ke warga. Minuman jahe ini khasiatnya dipercaya bisa tangkal Covid-19,” ujarnya, Minggu (29/3/2020).

Jahe merupakan salah satu bahan alami yang mengandung curcumin yang diyakini bisa menekan virus corona di dalam tubuh.

Diberitakan salah satu laman media nasional, Prof. Dr drh. Chaerul Anwar Nidom MS, seorang professor dari Universitas Airlangga, Surabaya yang juga peneliti flu burung tersebut, telah melakukan penelitian mengembangkan bahan-bahan curcumin yang dipercayainya bisa menangkal virus corona.

“Virus corona itu ada dua macam, yang low pathogenic dan high pathogenic,” ungkapnya.

BACA JUGA :

Nidom menjelaskan, low pathogenic dampaknya tidak begitu ganas karena reseptornya berada pada saluran pernafasan atas, berbeda dengan high pathogenic dimana reseptornya berada di paru-paru dan berakibat fatal.

Namun, Nidom mengatakan, bahan-bahan curcumin seperti jahe bisa dikonsumsi untuk mencegah virus corona. Terutama untuk menghambat virus corona yang menyebar lewat saluran pernapasan.

“Bisa untuk menghambat badai sitokin di paru-paru itu bahan-bahan curcumin, adanya pada jahe, kunyit, temulawak, biasanya pakai untuk bumbu masak atau minuman segar,” terang Nidom yang juga Guru Besar Biologi Molekuler itu.

Badai sitokin yang dimaksud Nidom adalah proses biologis dalam paru-paru. Sitokin ini yang membuat virus corona menginfeksi paru-paru dan memperparah orang yang terinfeksi corona.

“Jangan panik dulu, mencegah virus corona bisa dengan lebih banyak konsumsi Curcumin, ini untuk menambah daya tahan tubuh. Konsumsi curcumin pencegahan terbaik dan murah,” katanya seperti dikutip HR Online dari Berita Jatim.

Nidom yang pernah meneliti virus flu burung tersebut, mengatakan, virus corona ada dalam satu kingdom dengan virus influenza.

Reporter: Dahlan
Editor: Haika
l

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button