KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Provinsi Sulawesi Tenggara banyak dikenal oleh masyarakat lokal maupun mancanegera, karena kekayaan alamnya, seperti pertambangan dan pariwisata. Ketua Jaringan Sahabat Aman Sultra, La Ode Bariun menuturkan, bahwa dua primadona Sultra ini merupakan tantangan ke depan.
“Berikut yang menjadi tantangan Sultra ke depan, bahwa di Sultra primadonya adalah pertambangan, kemudian pariwisata. Ini merupakan minat dari mancanegara,” katanya.
La Ode Bariun menambahkan, tantangan tersebut akan dijawab oleh Ali Mazi-Lukman Abunawas, ketika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023
“Aman akan melihat potensi pariwisata dari 17 kabupaten di Sultra. Hal itu akan dilihat dan dikembangkan. Seperti pengembangan infrastrukutur-infrastruktur, karena tidak semata-mata melihat objeknya saja. Tapi dari objek itu bagaimana bisa dijangkau oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,” bebernya.
Sementara di sektor pertambangan Aman akan mengedepankan tenaga kerja lokal dan mengurangi tenaga kerja asing. Hal itu berdasarkan pada UU otonomi daerah yang dimana harus dikelola sumberdaya manusianya sendiri.
“Tenaga kerja itu adalah impor dari luar. Nah ketika Aman terpilih ini akan dibuat satu program untuk melakukan diklat tenaga kerja pertambangan sehingga kita dapat mengurangi tenaga kerja impor,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Ann
