Stok Tinta Menipis, Disdukcapil Terancam Tak Bisa Rampungkan Cetak KTP-el
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Pilpres 2019, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari terus memaksimalkan pencetakan KTP-el. Namun program ini sepertinya tidak bisa berlanjut hingga April tahun 2019. Hal ini dikarenakan Disdukcapil Kota Kendari kehabisan tinta.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili menjelaskan, stok tinta yang terbatas diperkirakan hanya bertahan sampai Desember. Jika hal ini terjadi, maka pelayanan kependudukan masyarakat pun terhenti.
Ia mengatakan, pengadaan tinta selama ini dianggarkan melalui DAK. Padahal DAK tahun 2019 diperkirakan baru akan turun sekitar Juni hingga Juli mendatang. Sementara Disdukcapil dituntut menyelesaikan perekaman dan pencetakan KTP-el tuntas sebelum Pilpres.
“Kita diminta segera menuntaskan secepatnya permasalahan KTP-el, mengingat surat keterangan pengganti KTP-el atau suket tak bisa digunakan warga untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilpres dan Pilcaleg mendatang,” imbuhnya.
Berdasarkan data di Disdukcapil, jumlah wajib pilih Kota Kendari sebanyak 237 ribu jiwa. Namun dari jumlah tersebut baru sekitar 205 ribu jiwa yang sudah merekam dan cetak KTP-el, sehingga diperkirakan masih ada sekitar 23 ribu warga belum merekam.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota Kendari harus mengganggarkan pengadaan tinta KTP-el melalui APBD, dengan alokasi anggaran yang sekitar Rp120 juta.
Reporter: Ningsih
Editor: Ann