KesehatanMetro Kendari

Stok Darah Kritis, PMI: Ayo, Jangan Takut Donor

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara kekurangan stok darah hingga 70 persen dari kondisi normal selama Pandemi Covid-19. Ini disebabkan kekhawatiran pendonor terhadap penularan virus.

Pelestari Donor Darah Sukarela, Feni Silfana Rahman mengatakan, selama pandemi corona, stok darah mengalami penurunan signifikan.

“Dalam sehari biasa yang dibutuhkan darah minimal 20 kantung, Saat ini darah A yang tersisa hanya 5 kantong, Darah B 1 kantong yang lainnya kosong,” ujarnya Senin (24/8/2020).

Katanya, sebelum Pandemi stok darah selalu terpenuhi karena banyak instansi pemerintah, swasta dan komunitas yang adakan kegiatan donor darah.

“Untuk itu kami melakukan berbagai upaya agar mendapatkan stok darah dengan kami mengadakan SMS kepada pendonor rutin, sosialisasi kepada komunitas, grub WhatsApp komunitas donor darah, juga keluarga pasien yang membutuhkan darah diharapkan bantuannya untuk didonorkan darahnya,” paparnya.

Penyebab menipisnya stok darah yakni adanya kecemasan para pendonor dengan penularan Covid-19, padahal proses donor darah sesuai protokol kesehatan.

“Untuk pelaksanaan donor darah kami tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Tambahnya, saat oroses donor darah petugas semaksimal mungkin memakai APD lengkap dan pendonor memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan kesehatan terlebih dulu.

Hingga saat ini belum ditemukan laporan terkait penularan Covid-19 saat proses pendonoran darah ataupun pada saat tranfusi darah.

“Jangan takut donor mari kita membantu saudara kita yang membutuhkan darah dengan cara tetap mendonorkan darah sebab satu kantung darah yang didonorkan bisa menolong tiga nyawa sekaligus,” tutupnya.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button