KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Minaula Kendari kembali menurunkan tim respon kasus untuk memberikan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kali ini dengan manggandeng Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bombana, Loka Minaula Kendari berhasil menjangkau 6 (enam) anak yatim piatu yang tinggal di Pulau Sagori.
Pekerja Sosial Loka Minaula Kendari, Jasman mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung melakukan assesmen.
Berdasarkan hasil assesmen, diketahui bahwa 6 anak yatim piatu itu diasuh oleh neneknya, yang sehari-hari hanya mengandalkan hasil pancingan serta uluran tangan dari tetangga.
Usai melakukan assesmen, tindakan lainnya Loka Minaula Kendari langsung mengadakan pertemuan dengan Dinsos Kabupaten Bombana bersama pemerintah Kecamatan Kabaena Barat dan Kelurahan Sikeli.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan wujud sinergi dalam penanganan masalah sosial yang ada di masyarakat, dan proses penanganannya tidak boleh berdiri sendiri melainkan adanyak kolaborasi lintas stakeholder agar permasalahan dapat tuntas.
Dengan demikian, hasil pertemuan tersebut menyepakati sejumlah komitmen seluruh stakeholder yang terlibat penanganan kasus tersebut, diantaranya terkait pemenuhan kebutuhan hidup layak, dukungan keluarga, bimbingan vokasional dan bantuan sosial berkelanjutan.
Tak sampai disitu, untuk sementara
Loka Minaula Kendari menyalurkan bantuan ATENSI pemenuhan hidup layak dan dukungan keluarga berupa sembako dan kebutuhan dasar, serta peralatan sekolah.
“Kami juga akan mencoba melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan untuk bantuan kewirausahaan bagi anak sulungnya berupa perahu sesuai bakat minatnya, sebagaimana mayoritas mata pencaharian warga di pulau ini,” ujar dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Jumat (8/10/2021).
Di tempat yang sama, Susi Susilawati selaku perwakilan dari Dinsos Bombana mengatakan pihaknya telah memasukkan keluarga tersebut ke dalam DTKS dan program bantuan masyarakat khusus.
“Insya Alloh dalam bulan ini sudah bisa masuk ke rekening wali pengampu anak tersebut,” katanya.
Adapun hal lainnya, ia menerangkan untuk bantuan renovasi rumah sedang diusulkan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ditempat terpisah, Kepala Loka Minaula Kendari, Syamsuddin membenarkan intervensi yang telah dilakukan oleh Loka Minaula Kendari.
Pihaknya akan memberikan intervensi berupa perahu mesin, yang selain untuk menangkap ikan, dapat juga disewakan kepada warga yang mau menyeberang.
“Harapannya, anak sulung dari keluarga tersebut yang sekarang berusia 19 tahun bisa memiliki pendapatan yang bisa menopang kehidupan keluarga,” ungkapnya.
Sebagai infomasi, Pulau Sogori merupakan sebuah pulau kecil dan terluar yang terletak di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Terdapat lebih dari 100 KK bermukim di pulau ini dengan mayoritas kondisi ekonomi menengah ke bawah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul, terutama di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki