KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Luasnya cakupan wilayah operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kendari yang melingkupi tiga provinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, serta tingginya potensi bencana, kini Kantor SAR Kendari berubah status menjadi tipe A.
“Pertimbangan yang utama atas kenaikan ke tipe A karena tingginya potensi bencana dan luasnya wilayah operasi sehingga perlu dinaikkan tipenya,” ungkap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Bagus Putuhito kepada Detiksultra.com, Rabu (10/7/2019).
[artikel number=3 tag=”SAR,kendari”]
Tentu kenaikan tipe ini, lanjut Bagus Putuhito, perlu adanya peningkatan dari segi peralatan SAR. Olehnya itu, dirinya mengaku saat ini sudah dalam pengkajian terkait peningkatan peralatan SAR.
“Konsekwensi dari peningkatan tipe A adalah peningkatan peralatan dan jumlah personil. Semuanya sudah dikaji, tinggal seremonialnya saja,” urainya.
Namun bagi dia, yang tak kalah penting, yakni personil Kantor SAR Kendari agar selalu meningkatkan kapasitas rescuer. Khususnya kemampuan spesifisik seperti evakuasi korban kecelakaan, kerja di lokasi pertambangan dan lain-lain.
“Peralatan menunjang, SDM pun mumpuni,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kendari, Djunaedi, meminta kepada seluruh personil untuk selalu tanggap jika dibutuhkan, sebab cakupan wilayah kerja Kantor SAR Kendari begitu luas.
“Kami berharap Basarnas bisa menambah pos SAR seperti di Konawe Utara. Termasuk meningkatkan status unit SAR Sorowako menjadi Pos SAR,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
