Ribuan Karyawan PT VDNI-OSS Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Gaji 6,5 Persen

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ribuan karyawan PT Virtu Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar aksi demonstrasi mulai pagi hingga sore, Kamis (20/2/2025).
Dalam aksi demonstrasi besar-besaran ini ribuan karyawan dua perusahaan smelter pemurnian bijih nikel asal Tiongkok ini menuntut kenaikan gaji, sebagaimana yang sudah dijanjikan perusahaan.
Selain itu, mereka juga menolak hadirnya upah murah yang diberlakukan oleh manajemen PT VDNI-OSS.
Salah satu karyawan yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa dirinya dan ribuan karyawan lainnya telah sepakat jika hari ini mereka akan turun menggelar aksi demonstrasi, sebagai bentuk protes mereka terhadap perusahaan.
Pemerintah sudah menetapkan kenaikan upah sebesar 6,5 persen. Namun, kenyataannya karyawan hanya menerima kenaikan gaji 2 persen, jauh dari yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Januari ini, harusnya sudah naik 6,5 persen, tetapi pas gajian hanya 2 persen saja. Ini yang kemudian menyulut kami untuk turun mendesak perusahaan agar merealisasikan sepenuhnya kenaikan gaji,” ujar karyawan yang enggan disebutkan identitasnya saat dihubungi awak media ini.
Sementara, karyawan lainnya yang juga enggan disebutkan namanya, menyebut, selain tuntutan kenaikan gaji 6,5 persen dibayarkan sepenuhnya, karyawan juga meminta perusahaan supaya memberikan tunjangan anak istri.
“Karyawan yang dituntut juga tunjangan rumah yang sudah menikah dengan transportasi,” ungkap dia.
Menurut dia, tuntutan ini akan terus disuarakan, sampai benar-benar perusahaan mengamini keinginan karyawan.
“Sementara kami masih menunggu putusan dari manajemen perihal tuntutan karyawan,” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, awak media Detiksultra.com masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak PT VDNI-OSS mengenai tuntutan massa aksi demonstrasi. (cds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan