Ramadan, Lapas Kendari Beri Pembinaan Kerohanian ke WBP
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 40 warga binaan permasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari mengikuti pesantren kilat atau pembinaan kerohanian.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama mengatakan 40 dari 702 WBP akan mengikuti pesantren kilat selama 15 hari di momen bulan Suci Ramadan 1443 H tahun 2022 ini.
Dasar pelaksanaan, kata dia sesuai aturan dalam UU Pemasyarakatan. Dimana pihaknya berkewajiban melakukan dua pembinaan kepada narapidana selama menjalani masa hukuman di balik jeruji besi baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian.
“Untuk pesantren kilat ini, masuk kategori pembinaan kepribadian,” katanya saat ditemui, Rabu (20/4/2022) kemarin.
Dia mengatakan, pihaknya membatasi WBP mengikuti pembinaan kerohanian ini, diakibatkan karena keterbatasan anggaran dan harus menyesuaikan anggaran yang disediakan pusat.
Bahkan Abdul Samad Dama mengaku, awalnya pusat memberi jatah hanya 20 WBP yang boleh ikut pembinaan tersebut. Namun pihaknya berinisiatif untuk menambah hingga menjadi 40 orang.
“Artinya orang yang betul-betul masih buta baca tulis Al-Quran itu yang kita prioritaskan. Dan biasanya mereka setelah bebas nanti kadang-kadang ada kata-kata kalau saya tidak masuk Lapas saya tidak tahu mengaji,” ucapnya.
Dengan adanya ungkapan seperti itu yang diucapkan warga binaan ketika bebas, menunjukkan bahwa stigma yang bagus. Sebab, pihaknya akan dinilai berhasil memberikan pembinaan kepribadian.
“Dengan dibekali kaagamaan ini mudah-mudahan mereka menyadari kekeliruan yang telah dilakukan sebelumnya dan kembali di masyarakat bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tandas Abdul Samad Dama.
Reporter: Sunarto
Editor: Via