Politisi Golkar Prihatin atas Kasus yang Menimpa Asrun
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Politisi Partai Golkar, Muhammad Basri, sangat menyayangkan kejadian yang menimpa calon Gubernur Sultra Asrun, dan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP), terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK Selasa malam (27/2/2018).
“Saya merasa prihatin dengan kasus OTT KPK yang dihadapkan pada Wali Kota Kendari dan Pak Asrun selaku calon Gubernur Sulawesi Tenggara. Sebagai manusia saya prihatin dan kami mendoakan yang bersangkutan mudah-mudahan tidak seperti yang disangkakan,” ujarnya.
Sekretaris Dewan Pembina Daerah (DPD) Golkar Sultra ini menilai, OTT ini akan mempengaruhi ekstabilitas Asrun-Hugua sebagai salah satu dari tiga Calon Gubernur Sultra.
“Tentunya ini sangat mempengaruhi Asrun-Hugua. Biar bagaimanapun di media kejadian kemarin sudah tersebar. Ini akan menguntungkan pasangan lainnya,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Sultra ini juga mengingatkan kepada calon lainnya untuk menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk semuanya. Ia juga berharap, masyarakat Sultra tidak menanggapinya​ secara berlebihan.
“Kita ngga usah terlalu disibukan dengan itu. Kita serahkan saja sama penegak hukum untuk memrosesnya. Saya mengharapkan masyarakat tetap tenang menyikapi setuasi yang dialami Asrun,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Ann