KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Indeks Kemisikinan Sultra di periode September 2019 mengalami penurunan dari 11.24 persen menjadi 11.04 persen.
“Jumlah penduduk miskin Sultra pada bulan September 2019 adalah 299,97 ribu orang, berkurang sebesar 2,61 ribu orang atau 11.04 persen, dibandingkan dengan kondisi Maret 2019 yang berjumlah 302,58 ribu orang atau 11.24 persen,” kata Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud, Rabu (15/1/2020).
Dilanjutkannya, di bulan September 2019, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 6,81 persen, nilainya sama di Maret 2019.
Sementara di perdesaan pada September 2019 persentase penduduk miskin sebesar 13,77 persen turun 0,32 poin terhadap Maret 2019 14,09 persen.
“Selama periode Maret – September 2019 garis Kemiskinan naik sebesar 5,82 persen, yaitu dari Rp327.402,- per kapita per bulan pada Maret 2019 menjadi Rp 346.466,- per kapita per bulan pada September 2019,” jelasnya.
BACA JUGA :
Kemudian pada indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks keparahan kemiskinan (P2) pada periode Maret – September 2019 di daerah perkotaan bertambah sedangkan di perdesaan menurun.
“Ini mengindikasikan rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perdesaan cenderung mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil.
Meski demikian, dari segi jarak dengan garis kemiskinan tingkat kemiskinan di perkotaan masih lebih baik dari perdesaan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs