Metro Kendari

Pemudik Nekat Naik Kapal Kayu dari Pelabuhan Lainea ke Tampo

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Adanya larangan mudik tahun ini membuat para pemudik memilih mudik lebih awal. Takut tak mendapat tempat di moda transportasi yang telah disediakan pemerintah seperti kapal feri, pemudik nekat naik kapal kayu untuk menyeberang.

Di Pelabuhan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) misalnya, ada puluhan warga yang nekat mudik lebih awal dengan menggunakan kapal kayu atau perahu mesin bermuatan 12 orang menuju Pelabuhan Tampo, Kabupaten Muna.

Kepala Buruh Kapal Lainea, Rama (31), mengungkapkan, setelah ada larangan mudik dari pemerintah, banyak penumpang khusus roda dua menyeberang menggunakan kapal kayu.

“Banyaknya penumpang ini mulai kemarin hingga hari ini terus berdatangan, sehingga kami sediakan 10 kapal,” ungkapnya ditemui Rabu (5/5/2021).

Ia mengaku kapal-kapal tersebut memang selalu melayani pemudik yang tidak terangkut kapal feri setiap musim lebaran seperti ini.

Pemudik Nekat Naik Kapal Kayu dari Pelabuhan Lainea ke Tampo

“Kali ini tidak ada imbauan atau larangan karena tiap lebaran selalu begini, tapi kalau pemerintah melarang kami yah terpaksa kami berhenti,” ujarnya.

Para pemudik yang menggunakan kapal kayu ini terpaksa berbagi tempat dengan motor, di mana motor disimpan di bagian depan kapal.

Sementara penumpang disediakan tempat duduk dengan jangka waktu tujuan selama dua jam perjalanan dengan biaya Rp150 ribu per penumpang sekaligus dengan kendaraan roda dua.

Salah satu penumpang yang hendak berangkat dari Pelabuhan Lainea ke Pelabuhan Tampo, La Uleng (22), mengaku sudah biasa menggunakan kapal kayu apabila penumpang di Pelabuhan Feri Torobulu mengalami kenaikan.

“Saya sudah biasa naik kapal kayu ini, karena penumpang di pelabuhan feri padat. Apalagi saat ini jelang lebaran ditambah lagi larangan mudik, jadi salah satu alternatif lain yah memberanikan diri menyeberang dengan kapal kayu meskipun ada rasa takut,” ungkapnya.

 

Reporter: Sesra
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button