KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dispar Sultra mengimbau masyarakat agar waspada apabila berwisata di kawasan pantai. Kepala Dispar Sultra, Belli Tombili mengatakan, masyarakat harus lebih waspada saat mengunjungi tempat wisata, utamanya kawasan pantai, laut, pegunungan dan sungai ketika terjadi cuaca buruk.
“Kami mengimbau masyarakat Sultra agar lebih berhati-hati saat berwisata ke daerah pantai dan laut karena cuaca sedang tidak bersahabat,” katanya dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Lebih lanjut, Dispar telah mengeluarkan peringatan waspada berwisata di kawasan pantai, laut termasuk sungai menyusul cuaca buruk yang melanda sejumlah daerah di Sultra. Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang dapat memicu gelombang tinggi di kawasan pesisir, sehingga berbahaya bagi masyarakat yang berwisata di pantai ataupun laut.
Olehnya itu, apabila masyarakat berada di pantai saat cuaca buruk, lebih baik tidak berenang ataupun beraktivitas lainnya yang dapat membahayakan diri. Tidak hanya itu, ia juga memperingatkan masyarakat yang memilih berwisata di kawasan pegunungan ataupun sungai.
“Bagi mereka yang melakukan pendakian atau petualangan perlu meningkatkan kewaspadaan mengingat bahaya longsor, jalan yang licin, ataupun aliran sungai yang deras, dapat mengancam keselamatan,” katanya.
Belli menjelaskan, misalnya saja kawasan wisata arung jeram, sangat berbahaya jika tiba-tiba terjadi banjir bandang yang melanda akibat tingginya curah hujan.
Ia mengatakan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) peringatan dini di sejumlah wilayah di Sultra berpotensi hujan sedang disertai guntur dan angin kencang. Peringatan dini tersebut di daerah seperti Konawe Utara, Konawe, Kolaka Timur, Muna Barat, dan Buton Utara.
“Kami meminta seluruh pengelola tempat wisata baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan terus mengingatkan masyarakat yang berkunjung ke tempatnya agar waspada saat berwisata,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
