Metro Kendari

Pelarangan Baju Bekas Impor, Pedagang: Carikan Solusi Sebelum Buat Kebijakan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kebijakan pemerintah terkait pelarangan baju bekas impor mendapat tanggapan dari pedagang. Pedagang meminta adanya solusi sebelum kebijakan itu diterapkan.

Adapun larangan impor baju bekas tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

“Ada baiknya kita dicarikan solusi sebelum membuat kebijakan, jika masalah UMKM yang merasa tersaingi, kan sudah punya pasar masing-masing. Semua juga tergantung dari masyarakat yang mana dia mau beli,” ujar Erna, seorang pedagang baju bekas impor di kawasan Pasar Lawata Kendari, Minggu (26/3/2023).

Ema mengatakan, terkait larangan tersebut dirinya bersama pedagang lain jelas tidak setuju. Pasalnya hal tersebut sudah menjadi pencahariannya sehari-hari untuk membiayai anak sekolah dan juga kebutuhan rumah lainnya.

Apalagi lanjut dia, pakaian-pakaian bekas ini membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah dengan harga yang ramah di kantong.

Pedagang lainnya, Susna menuturkan, jika dilarang lalu bagaimana pedagang mencari hidup. Sementara hanya ini cara untuk mencari rezeki yang diharapkan.

Terkait penghasilan yang diperoleh dari jualan pakaian bekas impor ini tidak menentu di antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per hari.

“Walaupun alasan pemerintah karena masalah kesehatan, saya ini dari kecil alhamdulillah tidak ada ji penyakit apalagi penyakit kulit. Jika dilarang, kita mau cari makan di mana? kira-kira pemerintah mau kasih makan kita?” terang dia.

Sementara itu, Fendi selaku pembeli mengungkapkan, sebagai masyarakat dirinya merasa terbantu dengan adanya baju bekas impor ini, mulai dari harga hingga kualitas yang bagus.

“Jika masalah kesehatan, semua kembali kepada kita. Ekonomi masyarakat pun sangat terbantu dengan adanya RB ini, hanya persaingan usaha. Tinggal pemerintah saja yang mana mau dibela masyarakat kecil atau pengusaha besar,” jelas dia.

Dia menambahkan, dirinya sudah lama bahkan sejak masih muda menggunakan RB, begitu masyarakat Kendari menyebut pakaian bekas impor ini. Hingga saat ini, Fendi mengaku tidak mengalami masalah kesehatan. (bds)

Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button