KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PT Pegadaian (Persero) Kendari mengajak generasi milenial dan seluruh masyarakat untuk mulai menyimpan dana cadangan dengan tabungan emas.
Selain sebagai dana cadangan baik untuk dana darurat atau tidak terpakai, tabungan emas nantinya bisa digunakan masyarakat sebagai investasi jangka panjang.
Marketing Eksekutif Pegadaian Area Kendari, Tiara Lestari, menjelaskan, terdapat dua investasi emas yakni logam mulia atau emas batangan dan tabungan emas pegadaian.
“Kalau logam mulia itu bisa langsung dapat fisiknya sedangkan tabungan emas pegadaian ini lebih fleksibel karena kita mulai menabung dari Rp10 ribu dan itu akan selalu diterima oleh pegadaian,” ujarnya.
Logam mulia itu pembiayaan atau regis kepemilikan tabungan emas, misalnya ditentukan lima gram dari harga cash harus ada uang muka sekitar 15 persen.
“Jadi gunanya uang muka atau DP ini untuk mengunci harga agar ansuran tidak ada pengaruhnya apabila ada kenaikan harga emas,” jelasnya.
Berbagai kemudahan ditawarkan kepada masyarakat yang ingin memulai investasi emas. Cukup dengan uang Rp50 ribu masyarakat sudah bisa membeli emas dan membuka rekening tabungan emas.
Selain itu, untuk membuka rekening tabungan emas pegadaian, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi pegadaian digital servis melalu ponsel pintar.
Setelah diunduh, masyarakat bisa membuka aplikasi tersebut, lalu mengisi data diri, dan ikuti petunjuk berikutnya. Perlu diingat bahwa setoran awal pembukaan rekening tabungan emas sangat terjangkau, yaitu hanya Rp50.000 sebagai syarat awal untuk pembelian emas.
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki