KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), bereaksi setelah mengetahui adanya pembangunan patung Oputa Yi Koo atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi di Kota Kendari.
Gunaryo salah satu anggota Banggar DPRD Sultra dari Fraksi PDIP, mengkritik terkait adanya pembangunan patung Oputa Yi Koo.
Dia mengatakan, proyek Rp1,8 miliar ini terkesan membuang-buang anggaran.
Sementara masih banyak yang perlu diprioritaskan untuk dibenahi oleh pemerintah.
“Jadi patung itu memang menjadi pahlawan di Sultra, hanya saja menurut saya mengapa terlalu banyak ditempatkan karena sudah ada di Kota Baubau,” kata dia, Selasa (25/10/2022).
Sebagaimana diketahui, pembangunan patung pahlawan nasional asal Buton ini dibangun di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu sudah mulai berlangsung.
Artinya lanjut Gunaryo, bila pengerjaan patung sudah dilaksanakan, bisa jadi anggaran sudah alokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.
Hanya saja, dirinya tidak mengetahui secara rinci waktu dibahas bersama pemerintah provinsi untuk pembangunan patung tersebut.
Katanta, tim Banggar hanya membahas alokasi anggaran secara umum dari masing-masing OPD, bukan secara rinci untuk item pembangunan.
“Kami juga tidak tahu kalau anggaran pembangunan patung dialokasikan melalui APBD 2022 atau tidak,” tutur dia.
“Jadi saya akan cek lagi nanti apa memang dianggarkan melalui APBD tahun ini atau tidak. Karena kami membahas secara rinci di Banggar,” pungkas Gunaryo.
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
