KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, menurunkan tim respon kasus Lanjut Usia (Lansia) korban banjir di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara (Konut).
Menurut Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin saat ini tim respon diturunkan, pihaknya langsung memberikan bantuan darurat berupa sembako dan popok Lansia.
Tak hanya itu saja, tim respon kasus Lansia juga mendirikan Shelter lapangan Lansia, guna memudahkan dalam memberikan dukungan psikososial dan melakukan asesmen serta pendataan untuk mengetahui secara pasti jumlah Lansia yang terdampak banjir.
Guna mempercepat pendataan Lansia yang terdampak banjir, lanjut Syamsuddin pihak turut menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Wawotobi, Kabupaten Konawe, untuk segera menyelesaikan pendataan dan mengusulkan bantuan kedaruratan ke Direktorat Lanjut Usia ,(DLU) Kementerian Sosial (Kemensos).
“Hari ini kami berkesempatan untuk meninjau dan melakukan asesmen di beberapa posko pengungsian di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe. Nanti akan ada tim yang berangkat ke Kabupaten Konut juga, karena disana juga terendam banjir” ungkap dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Minggu (19/7/2020).
BACA JUGA:
- Hilang Selama Dua Hari, Nelayan Asal Buton Ditemukan Meninggal
- Buntut Damaikan Supriyani dan Orang Tua Korban, Ketua LBH HAMI Konsel Dicopot
- Lepas Lima Warga Kendari Umrah Gratis, AJP-ASLI Didoakan Menang Pilwali 2024
Syamsuddin juga menambahkan LRSLU Minaula Kendari merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Lansia Kemensos, berusaha untuk selalu hadir dan menjangkau Lansia di tengah bencana dan kedaruratan.
Apalagi beber Syamsuddin Lansia merupakan kelompok umur yang sangat rentan di tengah kondisi bencana banjir seperti banjir saat ini. Sehingga pihaknya selalu siap siaga.
“Tim Respon Kasus juga memberikan edukasi kepada para pengungsi yang memiliki keluarga yang telah berusia lanjut untuk memberikan pengawasan ekstra untuk menghindarkan lansia dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti, hipotermia, terjatuh, diare, dan penyakit lainnya,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Yais Yaddi