Mahasiswa Teknik UHO Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan dan Kesehatan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan massa aksi yang mengastanamkan diri Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Teknik (FK) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mendatangi Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (19/2/2025). Kedatangan ratusan mahasiswa tersebut, bentuk protes kebijakan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yang melakukan perombakan atau efisiensi anggaran di tahun anggaran 2025.
Di antara sektor yang kena imbas efisiensi anggaran yakni, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) senilai Rp8 triliun, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendisaintek) Rp14 triliun, dan Kementerian Kesehatan (Kemenakes) Rp19 triliun.
Erin, salah satu orator dalam aksi ini mengatakan, dirinya bersama ratusan mahasiswa menolak dan tidak sepakat adanya kebijakan efisiensi anggaran, apalagi turut melibatkan dua sektor ini.
Harusnya, anggaran sektor pendidikan dan kesehatan ditambah, bukannya dikurangi. Ini justru akan semakin melemahkan sistim pendidikan dan kesehatan di negara ini.
“Kami menolak efisiensi anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan karena mengancam investasi masa depan bangsa,” tegasnya dalam orasinya.
Ia meminta, Presiden Prabowo Subianto perlu kembali meninjau ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Belanja dan Pelaksanaan Anggaran Pendapat dan Anggaran Belanja Negara, serta Anggaran Pendapatan dan Anggaran Belanja Daerah.
Mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sultra, kemudian diterima oleh Plt Sekwan DPRD Sultra untuk melakukan audiensi mengenai tuntutan mahasiswa. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan