Loka Monitor SRF Tertibkan Frekuensi Komunikasi Radio Sambil Edukasi Nelayan Soal Prokes Covid-19
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kendari melakukan penertiban frekuensi radio maritim di pelabuhan wilayah Kota Kendari, Sultra, (1/9/2021).
Kegiatan yang melibatkan unsur terkait ini, sebagai langkah penertiban frekuensi-frekuensi saluran radio sesuai orbit komunikasi udara yang digunakan pada kapal-kapal nelayan.
Kegiatan tentu saja dilaksanakan dengan disiplin protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Pihak yang bertugas dalam penanganan pengukuran frekuensi wajib mengenakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan/hand sanitizer.
Kepala Loka Monitor SFR, Edy Mulyo, menyatakan dalam penertiban ini pihaknya mengedepankan penerapan Prokes Covid-19 agar terhindar dari penularan corona.
“Wajib terapkan Prokes dalam giat penertiban frekuensi ini,” katanya.
Tidak hanya petugas, para nelayan pun wajib ikuti Prokes Covid-19. Nelayan juga mendapat edukasi soal pencegahan Corona yang masih melanda ditengah masa pandemi.
Lanjutnya, pertimbangan penertiban spektrum frekuensi tersebut, lantaran maraknya temuan sinyal frekuensi di udara yang diindikasikan rawan mengganggu saluran frekuensi pesawat udara, utamanya saat pesawat akan mendarat.
Katanya lagi, penertiban spektrum frekuensi ini, sekaligus kian memudahkan jalur komunikasi udara nelayan saat beraktifitas di lautan.
Pihak Loka Monitor SFR juga turut mengedukasi nelayan dan masyarakat umum, agar mengetahui kapasitas dan pemanfaatan frekuensi radio yang dari waktu ke waktu terus bertambah banyak.
Dalam kegiatan pihak Loka Monitor SFR juga menjelaskan ke nelayan soal legalitas izin frekuensi komunikasi yang aman dan tidak mengancam fungsi pelayanan publik sesuai undang-undang yang berlaku.
Sejumlah nelayan menyambut baik penertiban frekuensi radio komunikasi ini, harapan mereka petugas Lokas Monitor bisa menyediakan saluran komunikasi yang jernih dan legal serta mengamankan saluran frekuensi yang tidak jelas.
Nelayan juga menyambut baik penerapan Prokes dan edukasi penanganan Corona dilingkungan pelabuhan.
“Harapan kita, petugas Loka Monitor bisa mengamankan saluran komunikasi yang tidak jelas, apalagi seperti kita nelayan butuh radio komunikasi yang jernih untuk kelancaran pekerjaan kami di laut,” kata Kuswandi, salah satu nelayan.
“Kita bersyukur juga dapat tambahan pemahaman soal prokes Covid-19,” tutupnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
