KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kasasi Sultra menggelar pelatihan paralegal pada Mahasiswa jurusan Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara ( UNUSRA).
Pelatihan ini dimulai pada Sabtu hingga hari ini, Minggu 29/11/2020 di Kampus UNUSRA.
Nampak pada kegiatan ini telah diisi dari pemateri yang berasal dari Kemenkumham, Kejaksaan.
Perwakilan LBH Kasasi Sultra dan sekaligus ketua Panitia pelaksana pendidikan Kader para legal, Purwansyah Hakim, menjelaskan kegiatan pelatihan telah berlangsung sejak kemarin dengan diikuti 15 peserta dari Mahasiswa UNUSRA.
“Memasuki hari kedua pelatihan dan pendidikan paralegal ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kami bersyukur atas partisipasi mereka yang telah mengikuti dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap dengan pelatihan ini, Mahasiswa dapat mengaplikasikan atas apa yang diperoleh saat mengikuti kegiatan pelatihan paralegal.
Selanjutnya, Ia menjelaskan tujuan dari pada Paralegal untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang tidak mampu dalam hal bantuan hukum.
Sementara, Pemateri dari Kanwil Kemenkum HAM Sultra, Evi Risnawati, mengapresiasi atas kegiatan pelatihan yang digelar LBH Kasasi Sultra guna untuk melakukan pembelajaran kepada mahasiswa terutama pada Jurusan Hukum.
Pada kesempatan itu, sapaan Evi menjelaskan arti dari Paralegal yakni seseorang yang mempunyai keterampilan hukum namun ia bukan seorang Pengacara (yang profesional) dan bekerja di bawah bimbingan seorang Pengacara atau yang dinilai mempunyai kemampuan hukum untuk menggunakan keterampilannya.
“Sehingga di sini peran Paralegal dalam masyarakat seperti mengadvokasi untuk kegiatan non litigasi misalnya mediasi.
Nah disinilah peran Paralegal bagaimana membantu masyarakat yang tidak paham adanya hukum untuk dapat mengakses keadilan,” jelasnya.
Selain itu, ia berharap untuk pelatihan selanjutnya kepada peserta pelatihan dalam hal Mahasiswa ketika sudah mengikuti kegiatan pelatihan agar bisa mendapatkan sertifikat dan kartu anggota LBH.
“Jadi dari pelatihan ini dapat berjalan dengan baik juga untuk penyelenggara agar kiranya lebih melanjutkan ketingkat berikutnya. Kepada peserta saya berharap dengan pelatihan ini yang tadinya mereka tidak paham sehingga mereka dapat mengetahui dan bisa mengaplikasikan pada masyarakat,” pungkasnya.
Hal senada, Ketua Program Studi ilmu Hukum, Wahyu Prianto, mengapresiasi langkah yang dilakukan LBH Kasasi Sultra.
“Kegiatan ini sangat menunjang dan bagus untuk Fakultas Hukum UNUSRA karena Mahasiswa minat pada dunia praktisi dan advokat, jadi yang paling penting yang bisa mereka dapatkan saat ini untuk menjamin mereka lulus yakni dengan kegiatan Paralegal,” ujarnya.
Lebih lanjut, kali ini sudah memasuki tahap ketiga yang memfokuskan pada mahasiswa semester awal hingga semester akhir yang ingin menjadi paralegal.
Selain itu, Mahasiswa UNUSRA yang sudah mengikuti pelatihan kini sudah ada beberapa yang mengabdi pada LBH, kantor pengacara dan juga di desa yang memberikan bantuan hukum.
“Jadi untuk mahasiswa sudah ada yang bekerja, baik itu di LBH, kantor pengacara, dan ada juga dari desa-desa yang mengaplikasikan fungsi dari Paralegal yang terdiri dari bantuan hukum, fungsi mediasi, solusi atau nasehat hukum dan bagian pengawasan terhadap kinerja desa,” paparnya.
Selanjutnya, pihaknya berharap untuk menciptakan praktisi di bidang hukum, untuk dapat menambah profesionalitas dari kinerja dari lulusan Unusra.
Reporter: Sesra
Editor: Via
