KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anggota DPRD Kota Kendari asal Fraksi NasDem, Arwin SM., MM, menilai kebijakan Wali Kota Kendari soal instruksi pelarangan keluar rumah selama tiga hari untuk mencegah penyebaran Covid-19, harus dibarengi solusi rasional.
Ketua Garda Pemuda NasDem Sultra ini menghendaki sebelum penerapan instruksi pelarangan tersebut, benar-benar harus ada jaminan kompensasi bahan pokok di masyarakat.
Kalaupun ada jatah bahan pokok dari pemerintah, juga harus terbagi rata dan adil serta menyentuh semua masyarakat khususnya mereka yang kurang mampu ekonomi, sebab maklumat itu berlaku untuk semua warga di Kendari.
BACA JUGA :
Menurut Arwin, dampak paling dirasakan dari kebijakan pelarangan tak keuar rumah adalah masyarakat kecil, seperti tukang ojek, buruh kasar, penjual sayur, bahkan penjual nasi kuning yang selama ini hanya mengandalkan rejeki dari usaha kecilnya itu.
“Yah, harus ada solusi rasional, kasian nasib masyarakat kecil,” ungkapnya, Kamis (9/4/2020).
Arwin menyadari, penanganan wabah Covid-19 harus dilaksanakan serentak dan kompak semua pihak, dimana masyarakat harus sadar dengan dampak wabah mematikan ini.
Kolaborasi DPRD dan Pemerintah Kota Kendari juga harus solid karena sangat terkait jaminan kesejahteraan masyarakat, utamanya soal pasokan logistik agar kedepannya tidak tumpang tindih.
Reporter: Dahlan
Editor: QS
