KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Berbagai cara kreatif diciptakan masyarakat Kota Kendari dalam mengelolah bahan pangan lokal menjadi makanan yang nikmat.
Olahan pangan tersebut dapat menggantikan fungsi beras, dan menyukseskan program Kota Kendari dalam mendukung ketahanan pangan lokal Sultra, seperti mengolah ubi kayu atau singkong menjadi gogos. Singkong yang sudah diparut kemudian dikukus kemudian dibungkus daun pisang lali dipanggang. Agar lebih nikmat dan memberikan nilai tambah gizi, ditambahkan daging.
Cara masaknya seperti halnya memasak gogos pada umumnya. Pertama, singkong yang masih mentah diparut kemudian dikukus. Setelah dikukus hingga matang, dibentuk bundar, dibungkus daun pisang kemudian dibakar dan diberi isian daging.
Gogos ubi ini telah diperlombakan dalam festival pangan lokal kecamatan Se-Kota Kendari bersama Dinas Pangan Kota Kendari dan Tim Penggerak PKK Kota Kendari dan berhasil meraih juara pertama untuk kategori lunchbox.
“Kita ambil karbohidrat dari ubi kayu yang kita proses, kita parut, isinya kita tambahkan daging kita kukus hingga matang dan kita bakar, istilahnya seperti gogos cuman bahan dasarnya yang berbeda,” ujar Anggriani Alvian, Tim Penggerak PKK Kecamatan Wua-wua.
Selain mengolah pangan lokal tersebut menjadi ubi bakar, juga masih banyak ragam olahan lainnya misalkan kasuami, yang merupakan makanan khas Sulawesi Tenggara. Ubi juga dapat diolah menjadi aneka macam kue.
Reporter: Musdar
Editor: Rani
