Ketua Komisi III DPRD Kendari Usulkan Manajemen Pengelolaan Sampah Diubah

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Komisi III DPRD Kendari, La Ode Ashar, menyinggung persoalan sampah di Kendari. Ia menganggap manajemen pengelolaan sampah di Ibu Kota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini perlu diubah.
Dalam satu kesempatan, Ketua Komisi III DPRD Kendari, La Ode Ashar mengatakan, persoalan sampah dan banjir di Kendari merupakan persoalan yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah maupun masyarakat Kota Kendari. Dimana manajemen pengelolaannya perlu diubah.
“Manajemen pengelolaan sampah di Kendari harus segera diubah, kalau kemarin kita berfokus pada Dinas Lingkungan Hidup untuk menangani hal tersebut, maka selanjutnya penanganan sampah sudah harus ditangani di kecamatan,” tuturnya, Rabu (30/04/2025).
Hal ini berdasarkan hasil studi banding yang dilakukan DPRD Kendari di beberapa tempat, salah satunya di Kota Makassar. Dimana, penanganan sampahnya itu sudah ditangani di kecamatan, jadi tidak lagi ditangani oleh dinas.
Wali Kota Kendari sendiri turut mendukung agar pengelolaan sampah ditangani oleh kecamatan sesuai dengan hasil studi banding yang dilakukan oleh DPRD Kota Kendari.
Walaupun pengelolaan sampah pada tingkat kecamatan mendapat banyak tantangan, seperti ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pendanaan, Ashar mengusulkan agar pendanaannya bisa melalui bantuan 100 juta per RT sebagaimana program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.
“DPRD itu benar-benar mengawal apa yang menjadi harapan pemerintah, salah satu agenda penting yang kami dorong ialah bagaimana mengalihkan penanganan pengelolaan sampah ke kecamatan sebagai wujud kepedulian kami. Karena kami melihat, berat kalau sampah hanya difokuskan di satu OPD,” ucap Anggota DPRD dapil Kecamatan Kendari dan Kecamatan Kendari Barat ini.
DPRD Kendari juga mendorong peningkatan jumlah armada pengangkut sampah dikarenakan jumlah armada yang dimiliki tidak sesuai dengan luas wilayah yang ditangani dan juga armada yang ada telah berusia cukup tua.
Namun di samping itu, Ashar juga mengingatkan dan meminta kepada masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan, ikuti jadwal yang dibuat pemerintah.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menerangkan, bahwa penanganan sampah memang menjadi tugas utama dari pemerintah Kota Kendari.
“Kami dari pemerintah Kota Kendari, berbarengan dengan DPRD Kendari, dan seluruh elemen masyarakat perlu bersinergi dalam menyelesaikan persoalan sampah. Karena itu bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi tugas semua masyarakat Kota Kendari demi menciptakan kebersihan kota,” paparnya.
Sementara terkait armada sampah, Siska mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan unit mobil sampah yang baru karena yang ada sekarang memang sudah tidak layak pakai. (cds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan