Ketua Komisi I DPRD Kendari Sesalkan Aksi Satpol PP Pukul Pedagang Kerupuk

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Aksi pemukulan hingga pengeroyokan terhadap pedagang kerupuk keliling oleh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai sorotan. Salah satunya datang dari Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Zulham Damu. Ia menyesalkan kejadian tersebut, dimana kedudukan Satpol PP sebagai pengayom masyarakat, bukan menindas.
Sekalipun di balik insiden pemukulan ada sebab, namun tidak semestinya anggota Satpol PP melakukan tindakan represif sampai dengan memukul. DPRD Kota Kendari mendukung segala bentuk dari penindakan Satpol PP sesuai aturan peraturan daerah (Perda), tetapi tidal disertai dengan tindakan kekerasan.
“Kita dukung penertiban, tapi tidak boleh melakukan kekerasan,” ungkapnya kepada awak media ini, Kamis (6/2/2025).
Terlepas dari peristiwa pemukulan tersebut, Zulham Damu menginginkan kepada seluruh anggota Satpol PP Kota Kendari, agar lebih humanis dan tidak mudah terprovokasi ketika menjalankan tugas. Sebab, tugas Satpol PP selain jalankan penegakkan Perda, juga melaksanakan kebijakan perlindungan masyarakat.
Baca Juga : Kasatpol PP Kendari Beberkan soal Video Pengeroyokan Pedagang Kerupuk
“Dilakukan dengan humanis, jangan represif,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah anggota Satpol PP Kota Kendari memukul seorang pria yang diketahui pedagang kerupuk keliling, pada Rabu (5/2/2025).
Aksi pengeroyokan ini sempat di video warga yang sedang berada di kawasan tugu eks MTQ Kendari. Dalam video berdurasi 54 detik, terlihat pedagang kerupuk memanggil salah satu anggota Satpol PP untuk duel atau adu jotos.
Tak lama kemudian pedagang kerupuk ini langsung mengayungkan tangannya ke arah anggota Satpol PP, namun pukulannya meleset.
Sebaliknya, Satpol PP yang diajak duel pukulannya mengenai muka pedagang tersebut. Melihat pedagang terjatuh, beberapa Satpol PP kemudian berdatangan dan ikut memukul, namun untungnya anggota lain segera menghentikan aksi tersebut. Meski demikian, anggota yang diajak duel masih terus menghajar. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan