Metro Kendari

Kepala BP2MI Resmikan Helpdesk Pekerja Imigran Indonesia di Bandara HLO Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Badan Perlindungan dan Penempatan Imigran Indonesia (BP2MI) Pusat, Benny Ramdhani, meresmikan helpdesk khusus pekerja imigran Indonesia (PMI) di Bandara Udara Halu Oleo (HLO) Kendari, Kamis (15/4/2021).

Kepada awak media, Benny Ramdhani mengatakan helpdesk ini akan difungsikan sebagai tempat pelayanan ketika pekerja migran Indonesia tiba di Tanah Air.

“Helpdesk ini tempat pelayanan untuk mendata identitas para pekerja migran Indonesia, seperti dari mana mereka, akan kembali di mana, dan siapa-siapa mereka. Jadi inilah fungsinya helpdesk,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, pendirian helpdesk ini merupakan bagian dari kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik para pekerja migran Indonesia.

Sebab menurutnya, sudah seharusnya mereka mendapatkan pelayanan istimewa. Karena, pekerja migran Indonesia adalah penyumbang devisa terbesar di negara ini.

“Bayangkan Rp159,6 trilun yang pekerja migran Indonesia sumbangkan,” katanya.

Ia menguraikan, banyak pejabat-pejabat daerah ketika pidato menyebut mereka adalah pahlawan devisa. Namun, fakta di lapangan, masih banyak dari mereka tidak diberikan pelayanan terbaik.

Mulai dari pemberian informasi yang minim, bahkan tidak sedikit dari mereka menjadi korban pemerasan dari oknum yang tak bertanggung jawab.

Sehingga, ia mengimbau kejadian serupa seperti ini tidak terulang lagi, kepada anak bangsa yang sudah berjuang untuk negaranya.

“Mereka rela untuk meninggalkan negaranya, kampung halaman, keluarga, bahkan orang hebat belum tentu mewujudkan untuk membantu negara ini. Makanya, mereka ini perlu mendapatkan pelayanan istimewa dari negara,” jelasnya.

Lebih lanjut, Benny menjelaskan, pada Desember 2020 kemarin, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo telah meresmikan lounge atau ruang tunggu bagi para pekerja migran Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Katanya, dahulu lounge ini hanya diperuntukkan untuk orang-orang berduit, mulai dari bisnismen, pejabat negara dan sekarang sudah sejajar dengan para pekerja migran Indonesia.

“Saat ini pelayanannya sudah istimewa, berada di ruang ber-AC, fasilitas seperti sofa, dan ada ruang khusus untuk refleksi, GYM, dan lain-lain. Inilah perlakuan negara kepada pahlawan devisa,” ungkap Benny.

“Bahkan, di ruang imigrasi, jika kita tiba dari luar negeri hanya para pejabat negara, official diplomatik, kru pesawat, yang hendak memilih fasilitas agar tidak mengantri, sekarang pekerja migran Indonesia juga sudah mendapat perlakuan sama,” jelasnya.

Untuk itu, karena baru pertama kali helpdesk pekerja migran Indonesia ada di Bandara HLO Kendari maka ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, otoritas bandara, dan pihak imigrasi yang telah mendukung program ini.

“Semoga sinergitas dan kaloborasi ini terus berjalan dengan baik, karena Sultra sudah pelayanan istimewa untuk warganya yang bekerja di luar negeri,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button