Metro Kendari

Kenaikan Harga Beras Pengaruhi Daya Serap Gabah Petani

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra), Siti Mardati Saing menyebut, hingga kini pihaknya telah menyerap 8 ribu ton gabah kering dari petani. Dari 8 ton gabah kering itu, Siti Mardati Saing mengatakan, Bulog membeli dari petani dengan harga Rp6.500 per quality.

“Kami telah menyerap 8 ribu ton gabah , dan sudah diolah mitra, ini akan terus kita serap,” ucapnya, Selasa (4/3/2025).

Hanya saja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya serap gabah oleh Bulog. Diantaranya, harga beras medium di pasar cenderung naik menjadi Rp14.000 per kilogram.

Kenaikan ini memaksa pengusaha penggiling padi turun gunung dan ikut mengisi pasar-pasar tersebut, sehingga menjadi hambatan bagi Bulog dalam menyerap gabah di petani.

“Jadi itu yang terjadi ya, dan saat ini yang panen hanya Bombana, puncak panennya di April dan Mei,” sebutnya.

Kendati demikian, Bulog Sultra tetap menargetkan serapan gabah kering di angka 47.115 ton. Dengan harapan petani siap menjual gabahnya ke Bulog.

“Semoga target kami bisa tercapai dengan baik, dan tentunya sangat dipengaruhi oleh kesiapan petani dan mitra yang mengolah gabah dari Bulog menjadi beras,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button