Metro Kendari

Kemenag Sultra Imbau Calon Jemaah Haji Lansia untuk Jaga Kesehatan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau kepada calon jemaah haji lansia asal Sultra pada 2023 untuk selalu menjaga kesehatan.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sultra, Marni, mengatakan, kuota yang diberikan untuk jemaah haji lansia ini sebanyak 101 orang.

Dengan jumlah tersebut, Marni terus mengingatkan kepada seluruh jemaah haji utamanya yang telah lanjut usia agar selalu memantau kesehatannya.

Tentunya ini guna menjamin kesehatan dari calon jemaah, maka mulai saat ini mereka telah memeriksa secara rutin baik di puskesmas maupun pada saat manasik.

“Mereka nantinya akan dilihat mana yang diindikasi berisiko tinggi terkait penyakitnya baik itu lansia maupun jemaah reguler, nanti sebelum keberangkatan di pesawat akan ditempatkan kursi paling depan,” katanya di ruang kerjanya, Kamis (10/5/2023).

Marni menjelaskan nanti ketika mereka berangkat, jemaah lansia ini tidak akan digabung atau disatukan dalam satu pesawat.

Hal ini karena bagi jemaah haji reguler di tiap kloter sampai kelompok bisa memantau jemaah haji lansia ini.

Sebelum berangkat juga, tepatnya di embarkasi Makassar maka jemaah dengan risiko tinggi akan segera dipersiapkan segala keperluannya, misalnya kursi roda dan lainnya. Begitupun setelah tiba di Makkah.

“Kami juga mengimbau agar jemaah memeriksakan diri sebelum berangkat walaupun pengobatan di sana gratis, tapi kita coba hindari semoga tidak ada yang sakit saat beribadah di Makkah,” ucapnya.

Selain itu juga, Kemenag Sultra terus mengimbau kepada jemaah lansia untuk menggunakan handphone android agar mudah dipantau.

“Karena jika tidak menggunakan android maka ketika mereka tersesat atau hal lainnya akan mudah untuk dilacak lokasinya, begitupun untuk berkomunikasi dengan jemaah lainnya di sana” tuturnya.

Marni berharap agar jemaah haji yang sehat bisa membantu jemaah yang telah lanjut usia, dan untuk jemaah lansia yang tidak memiliki pendamping untuk berangkat agar memantapkan diri beribadah di Tanah Suci. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button