KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dengan memanfaatkan barang-barang bekas dalam membuat tanaman hidroponik, Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari, saat ini menggunakan dua metode dalam penanaman dengan cara bedengan dan pertikultur.
Minat ibu-ibu KWT Lestari yang ada di Jalan Tinaorima Kelurahan Anaiwoi dengan model penanaman semakin berkembang. Kelompok tersebut akan mengembangkan model hidroponik menggunakan barang bekas pakai.
“Kami juga programkan, karena minat ibu-ibu disini sedang mengarah pada hidroponik. Tapi kami akan berupaya menggunakan barang-barang bekas, seperti jerigen atau bekas gelas air mineral plastik,” ucap Herlina Hamzah, penyuluh dan pembina KWT Lestari, Sabtu (27/7/2019).
Pada tahap kedua ini, yakni tahap pengembangan, KWT Lestari mendapatkan bantuan berbeda dengan sebelumnya. Sehingga dibagi beberapa item.
“Selain kami memanfaatkan barang bekas, ibu-ibu ini juga tidak bergantung pada metode hidroponik yang menggunakan biaya besar. Dengan tehnik seperti itu, kita memotivasi anggota dengan menggunakan barang bekas,” terangnya.
Selain itu sebagian anggota kelompok KWT Lestari juga sudah pernah mendapatkan pelatihan. Baik itu dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S Nuri Horti), yang memberikan contoh-contoh pembuatan hidroponik sederhana.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani
