Pendidikan

Mahasiswa UHO Ciptakan Pengontrol Tanaman Hidroponik, Terhubung pada Android

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Untuk memudahkan aktivitas dalam bertanam secara hidroponik, dua mahasiswa teknik informatika Universitas Halu Oleo (UHO) mengembangkan suatu sistem monitoring yang bisa mengontrol tanaman hidroponik melalui android.

“Phita Ponic ini berfungsi sebagai sistem kontrol monitoring untuk tanaman hidroponik. Dengan adanya sistem ini, dapat memudahkan kerja pembudidaya hidroponik,” ujar Muhammad Saiful, salah satu pengembang sistem phita ponic pada Detiksultra.com di salah satu hotel di Kendari Senin (12/8/2019).

Dia mengatakan, sistem yang dikembangkannya itu dapat mengontrol suhu tanaman secara otomatis.

“Cara kerjanya dapat melalui andorid yang terhubung dengan internet. Misalanya jika tanamannya mengalami kekurangan air maka alatnya akan otomatis hidup dan menyiram tanaman itu. Jika sudah merasa cukup, maka proses penyiraman akan berhenti secara otomatis,” katanya.

Lanjut Saipul, sistem ini juga dilengkapi dengan mode auto berdasarkan sensor dari segi kelembaban, udara dan suhunya. Semua sudah dirancang secara otomatis.

“Jika tanaman hidroponik pada umumnya ketika penyiraman air dapat terjadi kelebihan atau kekurangan, maka dengan menggunakan alat Phita Ponic ini airnya dapat terkontrol secara otomatis,” ujarnya.

[artikel number=3 tag=”hidropinik,android”]

Untuk memudahkan cara kerjanya ungkap Saiful, mereka sudah memasang Algortima untuk on dan off, mulai dari nyala kipas, lampu dan air.

“Kelebihannya bebas hama, dapat mengefisienkan waktu karena tanamannya bisa dikontrol menggunakan handphone atau mode auto yang langsung terhubung dengan internet walaupun dalam jarak jauh,” ujarnya.

Phita Ponic adalah sebuah sistem kontrol dan monitoring tanaman hidroponik yang meliputi monitoring suhu, kelembaban, otomatisasi lampu dan pompa air berbasis Internet of Thing (IoT) dan manejemen tanaman melalui mobile.

Sistem ini dikembangkan oleh Muhammad Saiful dan Muhammad Sahlan dari CV Wise Art yang bergerak di bidang IT Konsultan, Software Developer dan Internet of Things.

Cara kerja alat ini diperagakan dalam lomba cipta inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kendari melalui Bagian Administrasi Pemberdayaan Masyarakat.

Reporter: M6
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button