KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak sembilan rumah di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, terendam banjir setelah hujan mengguyur Kota Kendari, Rabu (27/4/2022).
Masing-masing di RT 01 tiga rumah, RT 13 satu rumah dan RT 17 sebanyak lima rumah.
Diketahui hujan yang mulai mengguyur Kota Kendari sekitar pukul 12.00 Wita siang tadi, intensitasnya lumayan tinggi yang disertai guntur.
Lurah Tobuuha, Arianto mengatakan, air mulai naik ke pemukiman masyarakat, sekitar pukul 15.00 Wita. Tingginya sekitar lutut orang dewasa.
Hanya saat ini lanjut dia, air yang meluap akibat intensitas hujan tinggi sudah surut dan tidak terjadi lagi banjir. Masyarakat yang terdampak telah kembali ke rumah masing-masing.
“Sudah surut, memang intensitas hujan cukup deras dan beberapa titik juga terjadi banjir di Kelurahan Tobuuha,” ujar dia.
Arianto bilang, titik banjir sore tadi memang sudah menjadi langganan setiap kali musim penghujan, apalagi ketika intensitas hujan tinggi.
Hal itu diperparah adanya pendangkalan akibar sedimen lumpur yang mengalir sepanjang Kali Laeya yang terhubung langsung dengan Kali Kadia.
Disisi lain saluran drainase, yang memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan, mengecil dan sempit. Akibat adan peningkatan badan jalan dan akar pohon yang ada di poros-poros jalan mengakibatkan drainase mengecil.
Oleh karenanya, ia meminta kepada pemerintah kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari agar segera mengambil langkah cepat.
“Supaya cepat ada langkah atisipasi, khususnya saluran drainase dan kali agar segera dinormalisasi,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
