KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Parpol baru Partai Garuda, yang akan menjadi peserta peserta pemilu 2019, menyatakan diri tidak akan merekrut bakal calon legislatif. Partai ini juga bersikukuh akan menciptakan tokoh sendiri.
“Partai Garuda tidak mau mendompleng tokoh besar, kami ditekankan dari DPP untuk menciptakan tokoh sendiri. Bahkan ada dua kepala desa aktif di salah satu kabupaten yang ingin maju sebagai calon legislatif di Partai Garuda, karena keasamaan visi untuk berubah,” ungkap Bappilu Partai Garuda, Sultra Syafardin.
Ia mengatakan, hal yang menjadi pembeda dalam partai ini, yakni mengharamkan para calegnya untuk memberikan ‘serangan’ kepada konstituennya demi memenangkan pemilihan nantinya.
“Kami haramkan untuk Partai Garuda, caleg-calegnya mau maju dengan cara menyerang atau memberi serangan, partai fokus ke strategi, bukan di materi,” tegasnya.
Menurutnya, hal itu sengaja dilakukan, karena Partai Garuda Sultra dalam melakukan penjaringan dan perekrutan bakal calon legislatif, tidak memungut biaya sama sekali alias gratis.
“Kami sudah menjaring beberapa bacaleg, untuk maju sebagai calon legislatif 2019, kami tekankan, Partai Garuda hari ini hadir untuk membawa perubahan. Kita mengajak semua, siapapun dan dari kalangan manapun mendaftar di partai ini tanpa biaya, gratis itu mendaftar,” cetus Syafardin.
Partai Garuda Sultra menargetkan minimal 3 kursi, di masing-masing wilayah 17 kabupaten/kota dan di provinsi. Pihaknya masih membuka pendaftaran untuk bakal caleg sampai (30/7/2018).
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann