Jalur Alternatif di Konsel Lumpuh, Antrian Kendaraan Satu Kilometer
KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Jalan penghubung antar kabupaten di Desa Puusanggula, Kecamatan Angata, Kabuputen Konawe Selatan (Konsel), rusak parah dan mengakibatkan aktifitas kendaraan lumpuh. Ratusan kendaraan uang melintasi wilayah itu harus lebih dulu mengantri berjam – berjam, panjang antrian sampai satu kilometer.
Menurut warga Desa Puusanggula, Yopin, antrian tambah parah karena ada mobil truk pemuat kontainer dan truk pemuat semen, kandas di jalan tersebut.
“Mobil semen tonasa ini sejak semalam kandas karena beban mobil terlalu berat akhirnya rodanya masuk lumpur dan tak bisa jalan. Kalau truk pemuat kontainer ini baru tadi pagi,”
“Karena keduanya menutupi badan jalan, kendaraan roda empat lainnya tak bisa melewati jalan ini. Antriannya 1 kilo lebih,” ungkap Yopin kepada detiksultra.com.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa bukan hanya di Desa Puusanggula yang jalannya mengalami rusak parah. Beberapa desa di Konsel juga mengalami hal serupa.
“Yang parah juga itu Desa Toluwonua Kecamatan Wuura dan Desa Endanga Kecamatan Mowila. Di desa itu yang sering antri mobil karena jalannya rusak parah,” bebernya.
Diapun menyesalkan, karena pemerintah lamban menangani kondisi kerusakan jalan, padahal akses utama pasca jalur Poros Pohara dibenahi.
Olehnya itu, dirinya meminta kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan. Sehingga jalan tersebut dapat dilewati oleh para pengendara.
“Saya rasa pemerintah cuek seakan tidak peduli, padahal jalan ini rusak sudah hampir seminggu. Meski ini jalan provinsi harusnya Pemda Konsel mengambil tindakan cepat demi kenyamanan masyarakatnya dan pengendara dari kabupaten lain,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan