KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah daerah dan kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatanganan pakta integritas untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menuturkan, menghadapi pesta demokrasi dalam hal ini Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pihaknya melakukan sosialisasi, deklarasi dan penandatangan pakta integritas sebagai upaya menjaga netralitas ASN sebagai penyelenggara pemerintahan.
“Adapun untuk ASN yang tidak netral akan ditindak sesuai mekanismenya. Di sinilah peran badan pengawas pemilu (Bawaslu) yang akan melihat, kemudian mereka yang akan merekomendasikan kepada kepala ASN terkait sanksi,” jelas Andap usai membuka kegiatan deklarasi netralitas ASN jelang Pemilu 2024 bertempat di salah satu hotel di Kendari, Rabu (15/11/2023).
Selanjutnya kepala ASN mengeluarkan sanksi, dieksekusi oleh pemerintah daerah kemudian ke Inspektorat Sultra.
“Semoga pakta integritas yang baru saja ditandatangani dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan ASN fokus pada tugas pokoknya tanpa ada tekanan dari pihak manapun,” harapnya.
Tentu pihaknya tidak menginginkan ada konflik sosial, berharap Pemilu 2024 layaknya sebuah pesta yakni untuk bergembira bukan bermusuhan.
Dia menambahkan, jika pemilu berlangsung aman dan damai maka pembangunan daerah akan berjalan sesuai rencana dan program nasional.
Hadir di kegiatan ini Kepala BKPSDM Kendari, Kesbangpol Kendari dan Perwakilan Inspektorat Kendari. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
